Earth Hour, Gerakan Matikan Lampu Selama Satu Jam pada 26 Maret 2022, Begini Sejarahnya

Ilustrasi: Earth Hour. (KalderaNews.com/Ist.)
Ilustrasi: Earth Hour. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sejak pertama diinisiasi tahun 2009, Earth Hour di Indonesia telah didukung oleh pemerintah daerah di 200 kota. Apa sih Earth Hour?

Earth Hour merupakan salah satu gerakan terbesar untuk lingkungan yang telah diikuti oleh lebih dari 190 negara dan wilayah, serta jutaan orang di dunia. Perayaan Earth Hour dilakukan dengan memadamkan lampu selama 1 jam.

Earth Hour selalu digelar pada Sabtu minggu terakhir pada bulan Maret. Dan tahun ini akan jatuh pada Sabtu, 26 Maret 2022.

BACA JUGA:

Tahun ini, gerakan Earth Hour kembali diadakan dengan mengusung pesan solidaritas untuk manusia dan bumi. Earth Hour tahun ini akan berlangsung tepat pukul 20.30 waktu setempat. Earth hour mengajak warga dunia mengkampanyekan hemat energi.

Sampai 2021, kegiatan ini didukung oleh pemerintah daerah di 200 kota dan digerakkan oleh 1068 volunter aktif yang tersebar di 30 kota, serta didukung melalui akivasi digital. Sejak 2014 sampai dengan 2021, Komunitas Earth Hour terlibat aktif dalam menginisiasi program konservasi dan telah melakukan transplantasi terumbu karang sebanyak 1460 pada 5 titik lokasi di Bali.

Selain itu, juga dilakukan aksi pembibitan dan penanaman mangrove sebanyak 13.110 bibit di 6 wilayah yaitu Bali, Surabaya, Balikpapan, Aceh, Tangerang, dan Serang.

Sejarah Earth Hour

Mengutip Times and Date, Earth Hour dicetuskan World Wide Fund for Nature dan mitranya pada 2007 di Sydney, Australia. Kala itu, sebanyak 2,2 juta penduduk mematikan lampu mereka untuk melawan perubahan iklim.

Setelah itu, peringatan Earth Hour makin meluas dan menjadi gerakan global. Sebanyak 35 negara turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Landmark global seperti Jembatan Sydney Harbour, Menara CN di Toronto, Colosseum Roma, hingga Golden Gate di San Francisco turut memadamkan lampu untuk peringatan Earth Hour.

Sejak saat itulah, Earth Hour terus dilakukan secara rutin setiap tahun. Indonesia baru melakukan kegiatan Earth Hour pada 2009.

Logo Earth Hour digambarkan dengan logo “60+” dan gambar planet bumi. Logo tersebut mewakili waktu pemadaman lampu yang dilakukan selama 60 menit. Sementara tanda (+) setelah angka 60 menunjukkan komitmen untuk bersama-sama mulai melakukan gaya hidup hemat energi.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*