JAKARTA, KaderaNews.com – Ijazah atau gelar dari sebuah perguruan tinggi merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa. Keduanya merupakan sebuah bukti kerja keras selama kurang lebih empat tahun di kampus. Hal tersebut juga merupakan bukti yang menunjukkan bahwa selama kurang lebih empat tahun kita berjuang mempersiapkan diri menempuh dunia kerja.
Nilai kelulusan memang hal yang penting, tetapi sayangnya untuk mendapatkan pekerjaan dan siap masuk ke kerasnya dunia kerja, nilai saja tidak cukup. Banyak hal yang dibutuhkan untuk dunia kerja tetapi tidak diajarkan di bangku kuliah kepada mahasiswa. Apa itu? Cekidot!
BACA JUGA:
- Mau Jadi Mahasiswa Tahun Ini? Pastikan 7 Skill Ini Telah Kamu Miliki
- Yuk Kenali Fenomena Burnout di Kalangan Mahasiswa! Begini Gejala dan Cara Mengatasinya
- 9 Tip Jitu Dapat Nilai Cum Laude, Mahasiswa Wajib Tahu
Cara membuat anggaran dan berpegang padanya
Istilah ‘anggaran’ banyak dipakai di berbagai lini. Termasuk dalam proyek-proyek atau juga proposal kegiatan. Sayangnya, tidak pernah ada pelajaran khusus mengenai hal ini. Sama seperti tidak pernah diajarkan bagaimana cara membelanjakan anggaran dengan bijak.
Hal yang perlu dipelajari sendiri di luar bangku kuliah adalah bagaimana kamu menghabiskan uangmu dan mengurangi pengeluaran. Pastikan juga kita bisa menambah sumber penghasilan lain kalau bisa.
Membuat back up-plan
Setiap orang mempunyai kecenderungan untuk mengandalkan pilihan utama, tetapi kenyataannya, belum tentu terjadi seperti bayangan. Oleh karena itu kita memerlukan untuk mempunyai rencana cadangan atau back up-plan atau plan B.
Dengan mempunyai plan B, kita akan siap dengan beragam risiko atau kondisi yang tidak perlu membuat kita jatuh pada stres berkepanjangan.
Keterampilan negosiasi
Bernegosiasi merupakan keterampulan yang sangat penting untuk mencapai karier yang baik. Namun, hampir tidak ada kelas perkuliahan yang mengajarkan bagaimana melakukannya dengan baik. Kita bisa mendapatkan keterampilan ini dengan cara menemui dosen yang menguasai bidang tersebut.
Mengantur waktu ekstra
Bila terbiasa dengan jadwal kuliah atau kegiatan yang padat kemudian kita tidak punya kegiatan dan kita akan terlena dengan waktu yang kosong. Bila tidak terbiasa mengisi waktu dengan kegiatan berguna, waktu bisa terbuang percuma begitu saja.
Carilah kegiatan yang membangun, bisa mengerjakan hobi atau mengikuti kelas keterampilan yang dapat menunjang karier.
Cara mengatasi sepi dan galau
Rasa sepi dan galau bisa menghampiri siapa saja kapanpun. Penyebabnya pun bisa beragam. Saat kuliah kita tidak diajari mengatasi hal ini. Sayang, ya. Oleh karena itu kita bisa belajar mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat. Menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan relasi juga penting agar kita terhindardari rasa sepi dan galau yang melanda.
Menjadi mahasiswa memang level tertinggi dalam jenjang pendidikan. Namun, tetap saja bahwa kita perlu belajar dari guru-guru kehidupan yang ada di sekitar kita untuk menambah pengalaman dan ilmu.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply