Banyak Buku Menumpuk di Perpustakaan, Bekasi Geber Digitalisasi

Ruang perpustakaan Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) Abiyoso di Cimahi
Ruang perpustakaan Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) Abiyoso di Cimahi (KalderaNews/JS De Britto)
Sharing for Empowerment

BEKASI, KalderaNews.com – Dinas Pendidikan Kota Bekasi bekerjasama dengan PT Enam Buku Indonesia baru-baru ini melaunching digitalisasi penerapan aplikasi pada satuan pendidikan di Kota Bekasi.

Kepala Dinas Pendidikan Inayatullah mengatakan launching program ini merupakan upaya pemerintah untuk mengembangkan sistem pengelolaan kelas dan perpustakaan secara efesien dan efektif melalui penerapan teknologi.

“Seperti kita ketahui teknologi semakin canggih dan terus berkembang, maka penerapan pengetahuan melalui perpustakaan digital sangat penting harus dilakukan,” ujar Inayatullah.

BACA JUGA:

Inayatullah menjelaskan, tujuan perpustakaan digital ini untuk membantu pelaksanaan program belajar siswa, tanpa harus mengunjungi perpustakaan.

Mengingat kondisi saat ini buku pelajaran sudah banyak menumpuk di ruang perpustakaan, jadi dengan adanya aplikasi tersebut memudahkan siswa untuk belajar dari rumah tanpa harus ke perpustkaaan.

Program ini dijalankan agar ke depan guru dan kepala sekolah bisa mentransformasikan pada siswa, sehingga dapat meningkatkan mutu belajar para siswa.

Tambah Inayatullah program digitalisasi merupakan bentuk keseriusan Dinas Pendidikan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan kota Bekasi menjadi pilot project sekolah penggerak di Indonesia.

Aplikasi yang dikembangkan menjadi platform sekolah yang berisi bukan hanya aplikasi perpustakaan digital saja, karena telah dikembangkan menjadi tiga modul dalam satu aplikasi.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*