5 Hal Penting Menulis Personal Statement, Pejuang Beasiswa Harus Tahu

Cara menulis esai untuk syarat Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020. (Ist.)
Cara menulis esai untuk syarat Beasiswa. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Beasiswa tidak bisa datang begitu saja tanpa perjuangan. Banyak syarat yang harus dilengkapi saat melamar beasiswa. Salah satunya adalah personal statement.

Personal statement menjadi salah satu dokumen penting dalam menentukan lolos tidaknya dalam seleksi penerimaan beasiswa. Sederhananya, personal statement adalah esai berisi perkenalan diri yang bisa menjadi bahan penilaian dan pertimbangan bagi penyeleksi beasiswa mengenai diri pelamar.

BACA JUGA:

Personal statement berbeda dengan motivation letter. Bila motivation letter lebih menonjolkan motivasi dan rencana di masa depan. Sedangkan personal statement lebih merujuk kepada personal, lebih fokus menceritakan pengalaman-pengalaman yang pernah dimiliki sebelumnya.

Beberapa hal yang dapat ditulis dalam personal statement antara lain:

  • Bidang yang menarik minat beserta alasannya.
  • Kegiatan yang menunjukkan ketertarikan terhadap bidang tersebut.
  • Pengalaman kerja, organisasi, kepanitiaan, atau volunteer.
  • Prestasi dan penghargaan.
  • Kegiatan pelatihan untuk skill yang relevan dengan bidang yang diambil

Setelah tahu apa saja yang harus ditulis di dalam personal statement, inilah tip jitu yang harus kamu ikuti:

Riset dan persiapan

Lakukan riset detail terhadap jurusan, universitas, dan negara yang akan kamu tuju. Identifikasi kualifikasi, fakta menarik, atau hal-hal penting lain seputar jurusan, universitas, dan negara tersebut. Selanjutnya, buatdaftar mengenai pengalaman-pengalaman baik penaglaman kerja, organisasi, kepanitiaan, volunteer, penghargaan, pelatihan maupun kegiatan lainnya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*