JAKARTA, KalderaNews.com – Selain menggunakan gawai berupa ponsel, sebagai pelajar dan mahasiswa kita juga tidak pernah lepas dari laptop atau komputer. Salah satu aksesoris yang diperlukan untuk mengoperasikan laptop dan komputer adalah kibor, speaker, dan mouse atau tetikus. Beberapa orang cenderung asal-asalan dalam memilih mouse in, padahal mouse mempunyai peran yang sangat penting dalam membantu tugas kita sehari-hari.
Bila kamu ada rencana membeli mouse yang baru, ini panduan jitu memilih mouse yang harus dipahami pelajar dan mahasiswa. Simak, ya!
BACA JUGA:
- Cara Mudah Memperpanjang Umur Baterai Ponsel yang Bisa Dilakukan Sendiri
- Waspada! Inilah Lima Tanda Ponsel Lagi Dibajak
- Cara Mudah Hapus Jejak Digital, Milenial Harus Paham
Wireless atau yang berkabel?
Ini merupakan pertimbangan mendasar dalam memilih mouse yakni apakah kamu membutuhkan mouse yang berkabel atau yang tidak memakai kabel. Dengan mouse nirkabel kamu tidak akan terganggu dengan kabel yang menjerat dan mengganggu. Namun, mouse wireless membutuhkan daya untuk menjalankannya yang biasanya menggunakan baterai atau charging station.
Bila tidak mau repot dengan mengisi daya atau membeli baterai, kamu dapat memilik mouse berkabel. Kelemahannya adalah hanya bergerak sepanjang kabelnya saja. Mouse nirkabel biasanya relatif lebih mahal.
Nyaman dan ergonomis?
Mouse komputer yang tidak baik cirinya adalah membuat tangan kita cepat lelah. Sifat ergonomis dan kenyamanan saat menggunakan adalah aspek penting. Pilihlan mouse dengan lekuk yang mengikuti bentuk tangan kita. Selain itu, pilih yang ukurannya tidak terlalu kecil atau besar untuk tanganmu.
Optical atau laser?
Mouse komputer bekerja dengan melacak titik per inchi (dpi), sementara mouse optik dapat melacak antara 400 hingga 800 dpi. Sedangkan mouse laser bisa melacak lebih dari 2000 dpi. Untuk keperluan sehari-hari kita tidak perlu mouse dengan angka dpi yang tinggi. Untuk pengguna biasa, mouse optic sudah cukup untukmu, sedangkan sensitivitas tambahan dalam mouse laser akan berguna bagi beberapa pengguna seperti desainer grafis atau gamer.
Full size atau travel size?
Produsen mouse biasanya membuat dalam dua ukuran yakni full size dan travel size. Sesuai dengan namanya, mouse dengan tipe travel size memiliki ukuran yang lebih kecil dan cocok untuk dibawa ke mana mana. Selain itu, mouse dengan travel size juga memiliki bobot yang lebih ringan. Kamu dapat memilih opsi ini berdasarkan ukuran tanganmu.
Bila memilih mouse wireless, pilih yang pakai Bluetooth
Bila kamu telah mantap memilih mouse nirkabel, jenis ini dibagi menjadi dua yakni frekuensi radio atau Bluetooth. Mouse yang menggunakan frekuensi radio biasanya lebih responsive dan penggunaanya cukup dengan menancapkan USB di port kompuiter atau laptop.
Namun, jika USB hilang, maka mouse tidak akan bisa digunakan. Sementara itu, mouse bertipe Bluetooth biasanya lebih nyaman dan bisa bertahan hingga 1-2 tahun. Pastikan laptop atau komputermu telah memiliki Bluetooth ya bila kamu memilih jenis yang ini.
Polling rate
Pernah mengalami pointer mouse stuck di layar? Hal ini biasanya karena polling rate-nya. Polling rate ini diukur dengan satuan hertz (Hz). Untuk menghindari stuck ini, kamu bisa memilih mouse dengan polling rate di atas 500 Hz. Gamers lebih cocok bila menggunakan polling rate yang tinggi.
Cek tombol tambahan
Mouse yang standar memiliki dua tombol klik di bagian kanan dan kiri serta scroll wheel di bagian tengah untuk menggulirkan layar. Namun, ada mouse yang memiliki tomboh tambahan. Biasanya tombol ini berada di bagian samping dan berfungsi sebagai back dan forward. Tombol ini akan memudahkan kinerja kita.
Itulah panduan dalam memilih mouse, benda yang sangat penting untuk keseharian kita sebagai pelajar dan mahasiswa.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply