JAKARTA, KalderaNews.com – Hari Air Sedunia atau World Water Day dirayakan setiap tahun pada 22 Maret. Hal ini merupakan bentuk kesadaran dan upaya mencegah krisis air global di masa depan.
Tema tahunan Hari Air Sedunia diusulkan anggota dan mitra UN-Water dua hingga tiga tahun sebelumnya. Pada pertemuan di Roma, Italia, UN-Water memutuskan tema Hari Air Sedunia adalah “Groundwater: making the invisible visible”.
BACA JUGA:
- Hari Hutan Internasional, 21 Maret, Begini Sejarah dan Temanya Tahun Ini
- 5 Fakta Sirkuit Mandalika yang Wajib Kamu Ketahui, Pemandangan Indah dan Ada Corak Tenun Sasak
- Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Inilah Proses Terjadinya Hujan
Air tanah merupakan sumber daya vital yang menyediakan hampir setengah dari semua air minum di seluruh dunia, sekitar 40 persen air untuk pertanian beririgasi dan sekitar 1/3 air yang dibutuhkan untuk industri.
Air tanah menopang ekosistem, mempertahankan aliran dasar sungai, serta mencegah penurunan tanah dan intrusi air laut. Air tanah merupakan bagian penting dari proses adaptasi perubahan iklim dan seringkali menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap air bersih.
Air tanah kadang luput dari perhatian dan kebijakan, karena keberadaannya tidak terlihat. Maka, pada Hari Air Sedunia kali ini menyoroti sumber daya yang tidak terlihat ini, meningkatkan pertukaran pengetahuan dan kolaborasi dan dengan demikian meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga air tanah.
Leave a Reply