JAKARTA, KalderaNews.com – Walaupun peringatan Hari Perempuan Sedunia telah berlalu, namun spiritnya masih dirasakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretaris Tarakanita (STARKI) Jakarta.
Sebagai salah satu kampus perempuan ternama di Indonesia, STARKI memiliki misi dalam pengembangan dan pemberdayaan kaum perempuan Indonesia.
Misi ini diwujudkan dalam berbagai aktivitas dan program yang salah satunya adalah dengan kegiatan Kuliah Umum.
BACA JUGA:
Kuliah Umum ini selalu mengundang para praktisi dan ahli di bidangnya dan diadakan secara periodik pada setiap semester.
Kegiatan kuliah umum yang diadakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi STIKS Tarakanita (STARKI) kali ini menjadi sangat istimewa karena diadakan masih memperingati Hari Perempuan Internasional.
Mengangkat tema mengenai ‘Emotional Intelligence,’ topik ini menjadi sangat penting untuk dibahas karena umumnya para kaum perempuan memiliki kemampuan mengelola emosi secara pribadi dan kepada orang lain, butuh lebih diasah lagi.
Segala hal yang berkaitan dengan mental health dan pengembanagn diri dibahas dalam kuliah umum ini.
Hal-hal inilah yang sangat dibutuhkan oleh para mahasiswa, tidak hanya dalam posisinya sebagai pembelajar namun juga calon seorang professional di bidangnya.
Acara yang berlangsung secara daring pada Sabtu, 12 Maret 2022 ini merupakan hasil kolaborasi dengan Women’s Mentoring Program, Brisbane Australia.
Dihadiri 260 peserta yang meliputi segenap mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi dan Program Studi Sekretari serta para dosen dari STIKS Tarakanita, termasuk partisipan lain dari kampus-kampus di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.
Narasumber pada acara ini, yakni Pushpa Vaghela yang juga pendiri Leadership by Design.
Pushpa sendiri adalah seorang ahli di bidang mentorship dan leadership. Prestasi perempuan ini telah menerima banyak penghargaan dan apresiasi dalam aktivitasnya membantu masyarakat di berbagai negara tentang kesehatan mental.
Dalam kuliah umum ini, ia mengungkapkan pentingnya menyadari dan mengolah emosi diri dengan bijak, begitu pula dengan apa yang terjadi pada orang lain.
Lebih lanjut lagi Pushpa menyampaikan bahwa kemampuan dalam pengolahan emotional intelligence yang baik merupakan faktor penentu yang sangat kuat dalam melihat kinerja karyawan.
Kuliah umum yang berlangsung sekitar 2 jam melalui Zoom Meeting ini didukung pula dengan keterlibatan alumni yakni Clarentia Wijnta yang bertindak sebagai moderator sekaligus penghubung antara STIKS Tarakanita dan Women’s Mentoring Foundation beserta pembicara utama.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply