CILACAP, KalderaNews.com – Alumnus SMK Migas Muhammadiyah, Vanny Dian Susanto mengaku langsung bekerja begitu lulus dari SMK Migas Muhammadiyah yang memiliki jurusan teknik pengolahan minyak, gas, dan petrokimia.
Begitu lulus ia langsung bekerja di industri migas, khususnya pada bidang Fungsi Safety HSSE RU IV Pertamina, untuk memberikan intervensi kepada karyawan di lapangan yang memiliki kelalaian dalam bekerja berpatokan pada metode PEME, yaitu People, Equipment, Material, dan Environment.
Diakuinya, dunia migas memiliki potensi yang besar sehingga membuatnya menekuni dengan memulai dari menempuh pendidikan di SMK.
BACA JUGA:
- Menko PMK: Siswa SMK Harus Sudah Bekerja Sebelum Lulus
- Ingin Sekolah di SMK? Berikut Jurusan SMK Dengan Prospek Kerja Cerah
- Lulus SMK? Inilah 8 Pekerjaan untuk Lulusan SMK Segala Jurusan
“Alasan saya sekolah di sini karena jurusan teknik pengolahan migas ini masih cukup langka di Indonesia, padahal dunia migas memiliki potensi yang cukup besar. Saya ingin berkontribusi dalam pengolahan sumber daya alam ini,” tutur Vanny.
Dengan mulai belajar sesuai passion di SMK, akunya, maka akan mampu membuatnya bersaing hingga dapat bekerja di kilang minyak pemasok 60% kebutuhan BBM di pulau Jawa ini melalui program Event Turn Arround Pertamina pada tahun 2019. Pada event tersebut, ia berhasil menjadi tiga terbaik dari 150 peserta.
Leave a Reply