Dalam paparannya, Dr. Drs. Ian Zulfikar, M.Si., menyampaikan pada temuan penelitiannya, dimana pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 lalu, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pola panutan pada perilaku nyata pemilihan pasangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut penelitian Ian, semakin tinggi nilai pola panutan maka semakin tinggi pula nilai perilaku nyata.
Maka kesimpulan penelian Ian dengan mengambil pendekatan yang dikatakan oleh penguji dari UMJ ‘langka’ ini bahwa tipologi pemilih yang terbentuk dalam Pilkada DKI Jakarta adalah pemilih tradisional. Hal ini terlihat dari tingginya kontribusi pola panutan secara langsung lebih besar dari pada melalui pengambilan keputusan atas kemauan diri sendiri.
“Hal ini sejalan dengan Teori Sosilogi Politik yaitu Sosialisasi politik diidentikan sebagai proses pedagogis atau pembudayaan insan-insan politik. Sosialisasi politik yang diperoleh dari pemilih pemula tidak dalam jalur formal yaitu belum adanya mata pelajaran pendidikan politik yang mempunyai pendekatan kurikulum separated dengan mata pelajaran lain, terkecuali mahasiswa yang mengambil bidang kajian politik,” ujar Ian.
Leave a Reply