Trik Jitu Menulis Motivation Statement, Pelamar Beasiswa Harus Tahu

Virtual Holland Scholarship Days (VHSD) 2022
Ade Siti Barokah, penerima beasiswa StuNed 2015 membagikan tip menulis motivation statement di Virtual Holland Scholarship Days (VHSD) 2022 pada Sabtu, 5 Februari 2022 (KalderaNews/Lita Mayasari)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.comMotivation statement merupakan salah satu dokumen yang diperlukan bila kita ingin mendaftar sebagai pelamar beasiswa. Termasuk bila kita mengincar beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Belanda, yang kita kenal dengan nama StuNed Scholarship Program.

Motivation statement ini merupakan esai singkat untuk mempromosikan diri kita agar dianggap layak untuk mendapatkan beasiswa yang sedang kita incar. Meskipun tidak panjang, dokumen satu ini cukup menentukan apakah kita bisa memperoleh beasiswa atau tidak.

BACA JUGA:

Untuk itu, dalam menuliskan motivation statement, kita perlu mempersiapkan dengan baik dan tahu panduan jitu yang harus diikuti. Ade Siti Barokah, penerima beasiswa NFP tahun 2013 dan StuNed tahun 2015 membagikan tip dan trik jitu pada acara Holland Scholarship Day 2022 yang dihelat secara daring pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Ade menyampaikan motivation statemen adalan tempat mempresentasikan diri kita sendiri dan juga branding yang tidak ada di dalam dokumen lain. Bila dokumen CV merupakan template dan kita tidak bisa menambahkan informasi penting mengenai kelebihan diri kita sendiri, maka motivation statement-lah tempatnya.

Beberapa dokuman dan form yang harus disiapkan antara lain adalah form aplikasi, ijazah kuliah sebelumnya atau ijazah SMA, transkrip nilai, sertifikat bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL, admission letter, CV, motivation statement, dan surat referensi (bila diperlukan).

Motivation statement sendiri berguna untuk mengenalkan diri kita pribadi, menunjukkan relevansi dan ketertarikan kita terhadap program atau jurusan yang kita pilih, dan  pernyataan yang menyebutkan bahwa kita merupakan orang yang layak untuk menerima beasiswa yang ditawarkan.

Sebelum  menulis motivation statement, kita harus telah mempunyai goal yang jelas dari apa yang ingin kita tuju dan alasan tepat mengapa kita menginginkan beasiswa tersebut. Kita juga sudah harus  mempelajari dengan baik dan paham mengenai setiap detail dari program atau beasiswa yang kita inginkan.

Ada tip yang dapat diikuti oleh para aplikan beasiswa untuk memulai menuliskan motivation statement yakni membuat daftar atau list yang berisi kekuatan personal. Bila sudah membuat list kekuatan atau kelebihan diri sendiri, maka kita harus membuat highlight dari kelebihan diri sendiri itu sesuai dengan program yang ingin dilamar.

Secara detail Ade menjelaskan tujuh panduan jitu untuk menulis motivation statement yang dapat dijadikan acuan. Cekidot!

  1. Kegagalan mendaftar beasiswa dapat terjadi karena kita terlalu ambisi ingin menunjukkan kelebihan diri sendiri. Hal ini sebaiknya dihindari agar kita dapat fokus dalam membuat motivation statement sesuai dengan highlight yang telah kita buat.
  2. Tuliskan tentang dirimu sendiri agar program atau universitas atau penyedia beasiswa senang untuk memilihmu sebagai penerima beasiswa.
  3. Saat menuliskan motivation statement kita hanya perlu fokus pada kekuatan diri kita. Tidak perlu kita menuliskan kelemahan di sana. Misalnya kita lemah di bidang matematika atau berhitung, padahal kita akan melamar jurusan yang tidak ada relevansi dengan matematika, maka kita tidak perlu menuliskan kekurangan tersebut.
  4. Kita mampu mengungkapkan sebuah permasalahan yang menarik untuk kita selesaikan dan bagaimana program beasiswa yang kita butuhkan relevan dengan dengan kebutuhan, karier, organisasi serta negara kita.
  5. Selain mengungkapkan permasalahan yang menarik, kita juga harus mampu menuliskan ketertarikan kita terhadap fenomena tersebut beserta alasannya.
  6. Motivation statement juga berisi tentang ringkasan yang memuat: latar belakang pendidikan, goal dan tantangan yang ingin kita pecahkan, pengalaman yang relevan dengan isu yang kita angkat, alasan mengapa kita memilih program tersebut, serta alasan mengapa kita merupakan orang yang pantas menerima beasiswa tersebut dan rencana yang akan kita lakukan setelah lulus kuliah.  Pengalaman yang dicantumkan tidak hanya pengalaman karier kalau memang kita belum punya. Kita bisa mencantumkan pengalaman organisasi yang relate dengan isu yang ada. Bila pengalaman organisasi kita tidak relevan maka kita tidak perlu mencantumkannya.
  7. Setiap universitas atau penyedia beasiswa mempunyai aturan dan ketentuan yang berbeda mengenai motivation statement ini dan kita harus mengikuti aturan mereka dengan baik.

Secara singkat teknis penulisan motivation statement yang dapat memikat para juri haruslah memiliki unsur berikut:

  • Jelas dan fokus
  • Pendek dan mengena atau tepat sasaran
  • Bersifat personal dan original
  • Gunakan kalimat bahasa Inggris yang pendek dan jelas, dibandingkan menggunakan kalimat yang panjang-panjang. Hal ini untuk menghindari adanya kesalahan grammar bila kemampuan bahasa Inggris kita terbatas.  
  • Pastikan tidak melewati deadline yang ditetapkan.

Sementara itu, agar motivation statement yang  kita buat dapat memikat juri, kita harus menghindari kesalahan-kesalahan umum yang  mungkin terjadi seperti:

  • Melakukan copy paste milik teman atau sesama pendaftar beasiswa.
  • Mengulangi CV yang telah ada.
  • Kamu tidak menuliskan informasi yang penting yang dibutuhkan pihak universitas atau penyedia beasiswa.
  • Menggunakan bahasa Inggris yang kompleks yang berpotensi adanya typo atau kesalahan ketik dan kesalahan grammar.
  • Isinya terlalu umum, tidak spesifik menggambarkan diri dan impian kita.

Itulah panduan jitu menulis motivation statement yang disampaikan oleh alumni penerima beasiswa StuNed Scholarship Program, Ade Siti Barokah. Bila kamu mau mendaftar beasiswa tahun ini, Good Luck, ya!

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*