![Seorang anak menjalani isolasi mandiri (KalderaNews.com/Ist) Ilustrasi: Anak menjalani isolasi mandiri. (KalderaNews.com/Ist.)](/wp-content/uploads/2021/07/Ilustrasi-Anak-menjalani-isolasi-mandiri.-KalderaNews.com-Ist.-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Omicron kian merajalela hingga menyebabkan jumlah pasien positif Covid-19 melonjak drastis dengan jumlah kasus positif harian melonjak hingga 27.197 pada Kamis, 3 Februari 2022 atau naik 52% dibandingkan Rabu sebelumnya sebanyak 17.895.
Lonjakan kasus positif ini membuat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah daerah tertanggu, hingga riuh usulan PTM 100% dihentikan menjadi PJJ.
Bukan isapan jempot semata, kasus peningkatan jumlah positif ini juga disumbang oleh warga sekolah yang selama ini menjalani pembelajaran tatap muka.
BACA JUGA:
- Ada 8 Fakta Ilmiah Terbaru Terkait Omicron, Masyarakat Harus Tahu
- Kasus Omicron Meningkat, 5 Perhimpunan Dokter Berkirim Surat ke Pemerintah, Begini Isinya
- Potret Lengang Bandara Internasional Soekarno Hatta di Masa Omicron
Nah, di tengah lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat tetap waspada, tetapi tidak panik.
Selain itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui informasi terkait gejala, pencegahan, tata cara isolasi mandiri, faktor risiko tinggi, dan hal lain berkaitan dengan COVID-19, di samping upaya antisipatif yang terus digencarkan pemerintah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan bahwa pasien konfirmasi COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri jika memenuhi syarat klinis dan syarat rumah.
Leave a Reply