Antara Menikah Atau Lanjut Kuliah? Ini Konsekuensi yang Harus Kamu Tahu

Buku Nikah Resmi
Buku Nikah Resmi (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Mimpi banyak orang kebanyakan sama. Sekolah dan kuliah lancar – bekerja dengan gaji tinggi – menikah dan hidup happily everafter, seperti cerita dongeng. Sayangnya, pada kenyataannya, tidak banyak kendala, hambatan atau bahkan pilihan lain menghampiri saat kita ingin lanjut kuliah atau ingin menikah setelah lulus kuliah.

Salah satu hal yang dapat menjadi pilihan adalah bila terdapat opsi menikah ketika ada kesempatan melanjutkan kuliah ke jenjang S-2. Wah! Hal ini pasti menimbulkan kegundahan di dalam hati kita apalagi saat mengetahui teman sebaya sudah pada menikah.

BACA JUGA:

Menikah dulu atau lanjut kulah S-2, merupakan dua pilihan tersebut sama-sama baik, tetapi sebaiknya pelajari konsekuensi kedua pilihan tersebut sebelum menjatuhkan pilihan. Inilah konsekuensi yang haru kamu tahu dari masing-masing pilihan tersebut. Cekidot!

Bila menikah dulu baru lanjut kuliah S-2

Pilihan ini berlaku bila kamu telah memilih calon pasangan. Kalau masih jomblo sih belum perlu memikirkan pilihan ini tentunya.

Menikah harus mempertimbangkan kesiapan banyak hal, baik psikologis, biologis, spiritual, maupun materi. Bila kamu telah benar-benar siap dengan segala aspek yang ada, kamu bila memilih opsi ini. keuntungan utama menikah dulu baru lanjut kuliah S-2 adalah kamu akan merasa lebih tenang secara emosi, karena ada pasangan yang senantiasa mendampingi.

Beban belajar di jenjang S-2 akan jauh lebih berat bila dibandingkan saat S-1 dulu. Tentunya akan lebih nyaman bila ada pasangan yang setia di sisi.

Namun, untuk cewek, bila setelah menikah lantas mempunyai anak, biasanya akan enggan berpikir tentang kuliah lagi karena fokusnya adalah anak.

Bila lanjut kuliah S-2 baru menikah

Apakah jomlo yang lanjut kuliah S-2 akan galau sepanjang masa? Oh, tentu tidak!

Mereka yang melanjutkan kuliah S-2 dengan kondisi belum menikah akan memiliki keunggulan utama yaitu fleksibilitas yang lebih tinggi. Mereka tidak akan khawatir jika pulang larut malam karena penelitian atau mengerjakan tugas. Uang beasiswa yang terbatas bisa dimanfaatkan sendiri tanpa harus berpikir untuk menghidupi istri atau anak.

Kamu juga akan memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan kuliah S-2 dan mendaftar beasiswa  ke luar negeri yang biasanya menyita banyak perhatian. Bila kamu memilih lanjut kuliah S-2 terlebih dahulu, siapa tahu bisa menemukan jodoh orang bule di tempat kuliah S-2 nanti. Siapa tahu, ya kan?

Namun, bila saat menempuh kuliah S-2 kamu masih jomlo, bisa jadi kamu merasa sendiri dalam berjuang menyelesaikan pendidikan. Pastikan kamu mempunyai support system positif yang mendukung studimu, ya.

Kedua pertimbangan itu akan kembali pada diri kamu sendiri. Keduanya ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pastikan memilih yang risikonya rendah dan kelebihannya banyak, ya.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*