JAKARTA, KalderaNews.com – Sedia payung sebelum hujan tampaknya tepat untuk hal ini. membuat CV atau Curriculum Vitae telah menjadi kebutuhan. Tidak hanya para fresh graduate yang membutuhkan CV untuk melamar pekerjaan, para mahasiswa pun perlu menyiapkan CV untuk keperluan-keperluan mendadak.
CV adalah salah satu elemen yang dibutuhkan di dunia kerja. Bila tidak dipersiapkan sejak awal, kadang kita bisa kelabakan saat ingin melamar pekerjaan di sebuah perusahaan setelah lulus. Inilah hal penting yang harus ada di dalam CV. Para mahasiswa harus paham agar dapat mempersiapkannya dengan baik.
BACA JUGA:
- Panduan Membuat Portofolio Sebelum Melamar Kerja, Mahasiswa Harus Paham
- Inilah Jenis Soal Psikotes yang Harus Kamu Ketahui Untuk Melamar Kerja
- Kamu Fresh Graduate? Yuk Simak Cara Melamar Kerja!
Profil lengkap
CV harus mengandung profil lengkap. Hal ini berguna agar recruiter dapat mengenalimu dengan baik. Poin yang ada pada bagian ini adalah nama lengkat, tempat tangga; lahir, dan domisili saat ini. Bila recruiter tidak meminta alamat lengkap, kamu cukup cantumkan kota dan provinsi saja.
Pendidikan
Riwayat pendidikan juga merupakan hal penting yang harus disampaikan pada CV. Hal ini agar recruiter dapat mengetahui latar belakang setiap individu. Tingkat pendidikan yang relevan dengan posisi yang dilamar dapat menjadikan peluang diterima makin besar.
Tidak perlu menulis semua jenjang pendidikan sejak sekolah dasar. Sebagai mahasiswa, kamu bisa mencantumkan tingkat pendidikan dari SMA hingga level perguruan tinggi. Jangan lupa mencantumkan program studi dan nama perguruan tinggi dengan jelas.
Pengalaman kerja atau organisasi
Bila kamu akan mendaftar magang atau kerja, hal utama yang juga menjadi pertimbangan recruiter untuk bisa menerimamu adalah pengalaman. Saat kamu memiliki pengalaman kerja yang berhubungan dengan pekerjaan atau posisi yang kamu lamar, maka peluangmu makin tinggi untuk diterima.
Bila sebagai mahasiswa kamu belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa mencantumkan pengalaman organisasi. Dari organisasi yang dijalani, hal itu mencerminkan sikap dan skill yang dimiliki setiap orang.
Pencapaian
Mahasiswa pasti identik dengan kegiatan akademik maupun non-akademik selama menjalani masa kuliah, usahakan setidaknya bisa memilik pencapaian prestasi seperti lomba, publikasi karya hingga mengikuti acara tertentu yang juga merupakan sebuah pencapaian.
Pencapaian ini membuat recruiter bisa menilai bahwa kamu merupakan pribadi yang ingin terus belajar dan berkembang, serta berani keluar dari zona nyaman untuk melakukan hal baru.
Kontak pribadi
Poin ini kerap terlupakan. Dengan mencantumkan kontak pribadi baik nomor ponsel maupun alamat surel, recruiter dapat menghubungimu untuk memberikan info selanjutnya, seperti pemanggilan atau penolakan misalnya.
Skill atau minat
Hobi tidak perlu dicantumkan di dalam CV, kecuali hobi yang telah berkembang menjadi kemampuan atau skill yang menunjang karier. Tuliskan skill atau minatmu yang relevan dengan bagian atau posisi yang kamu lamar.
Menyusun CV memang harus diperhatikan dengan detail dan tidak perlu tergesa dalam menuliskannya. Cantumkan semua hal yang relevan dan hindari menuliskan hal yang tidak ada kaitannya dengan posisi atau jabatan yang kamu incar.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply