Do: Cantumkan informasi yang mendukung
Perhatikan lagi posisi dan pekerjaan yang ingin kamu tuju, dan pilihlah kemampuan dan pencapaian yang sekiranya dibutuhkan untuk posisi dan pekerjaan tersebut. Misalnya mendaftar untuk posisi dan pekerjaan tersebut. Misalnya, jika mendaftar ke posisi manajer media sosial, kamu bisa mencantumkan pengalaman menjadi staf publikasi dan dokumentasi di event kampusnya.
Don’t: Terlalu banyak informasi yang relevan
Meskipun kita tipe anak yang aktif, tetapi jangan sampai kamu mencantumkan pengalaman menang lomba makan kerupuk saat acara Agustusan di kampus untuk mendaftar ke posisi staf marketing.
Do: Ukur kemampuan dan pencapaianmu
Ada baiknya kalau kamu ukur secara konkret kemampuan dan pencapaian dalam setiap pengalaman yang kamu canumkan alih-alih hanya mencantumkan pengalamannya saja. Sebagai contoh, ketika kamu menjadi bagian dari divisi ticketing acara pensi sekolah, kamu berhasil mendistribusikan 70% dari kuota tiket terjual dalam waktu dua minggu.
Don’t: Engga detail
Hindari menggunakan kalimat-kalimat yang ‘ngawang’, seperti ‘memiliki kemampuan komunikasi yang baik’ atau ‘mampu berbahasa Inggris’. Berikan contoh konkret mengenai apa yang membuatmu memiliki kemmampuan tersebut dan bagaimana kamu melatihnya.
Leave a Reply