4 Penyebab Gagal Dapat Beasiswa, Scholarship Hunter Wajib Paham

Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono (KalderaNews/Fajar H)
Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono (KalderaNews/Fajar H)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Mendapatkan kesempatan kuliah dengan tidak keluar biaya pada jenjang perkuliahan apa pun merupakan privielege. Hal ini karena tidak semua pelajar dan mahasiswa mendapatkan kesempatan tersebut.

Beasiswa yang banyak diburu biasanya memang meminta syarat yang berbeda. Syarat-syarat inilah yang membuat seseorang bisa mendapatkan beasiswa yang diincar.

Syarat-syarat itu pula yang menjadi dasar keputusan bagi para juri untuk tidak memberikan fasilitas beasiswa pada orang tertentu. Wah, amsyong!

BACA JUGA:

Menurut Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono ada 4 penyebab seseorang gagal mendapatkan beasiswa. Empat penyebab tersebut diutarakannya di acara tahunan Virtual Holland Scholarship Days (VHSD) yang pada 2022 ini berlangsung pada Sabtu-Minggu, 5-6 Februari 2022.

Apa saja empat penyebab kegagalan mendapat beasiswa tersebut?

Deadliners

“Besok deadline, hari ini baru membuat motivation statement,” papar Indy. Menurutnya, itu salah. Membuat motivation statement tidak bisa asal-asalan, meski hanya 500 kata. Menulis motivation harus dirancang. Deadliners hampir bisa dipastikan tidak bisa masuk kualifikasi.

Incomplete document

Dokumen yang disyaratkan harus lengkap. Ini sortir pertama yang dilakukan oleh panitia dan juri. Bila dokumen tidak lengkap atau tidak sesuai dengan yang diminta, harapan mendapatkan beasiswa hanya tinggal kenangan.

Not following the instruction

Kegagalan ketiga ini mirip dengan kegagalan kedua. Instruksi yang diberikan oleh panitia harus kita lengkapi. Pastikan pemburu beasiswa mengikuti semua petunjuk dengan detail agar bisa masuk kualifikasi.

Misperception on the criteria and requirement

Bagian ini sering terjadi dan menjadi penyebab yang dapat dikatakan sering terjadi. Kita harus paham dengan kriteria yang diminta dan persyaratan yang diminta. Ini merupakan substansi dari kriteria dan syarat yang  diminta.

Persyaratan itu dapat ditentukan dengan pertanyaan Yes atau No. Kriteria merupakan keunggulan yang kita punyai untuk dapat memenuhi standar yang diminta. Kriteria ini tidak secara eksplisit disampaikan dalam pengumuman atau informasi beasiswa.

Indy mencontohkan pada beasiswa StuNed terdapat kriteria, seperti menjaga hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda. Nah, apakah kita diproyeksi dapat memenuhi kriteria tersebut? Apakah kita orang yang tepat yang dapat menjaga hubungan bilateral yang diharapkan oleh pihak donor?

Ia menambahkan kriteria dapat dijustifikasi melalui CV atau motivation statement yang ditulis dan tidak semua orang yang memenuhi persyaratan yang diminta dapat memenuhi kriteria yang diminta. Pelamar wajib memperhatikan kriteria yang diminta agar bisa mendapatkan beasiswa yang diincar.

Gengs, itulah empat penyebab kegagalan yang  harus diperhatikan oleh para pemburu beasiswa. Mulai sekarang, siapkan dirimu untuk bisa mendapatkan beasiswa yang kamu idamkan. Semangat!

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*