Mengenal Jurusan Akturia, Pekerjaan Cocok Buat Pencinta Matematika

Ilustrasi: Jurusan Kuliah Unik
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Jurusan Akturia mungkin masih terdengar asing dan belum familiar untuk kita. Selain karena jurusan ini tergolong baru, bidang pekerjaannya juga belum banyak dikenal. Aktuaris merupakan nama profesi di bidang ini. Lantas apa itu Aktuaris dan Aktuaria?

Aktuaria merupakan ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan risiko keuangan di masa yang akan datang. Di Jurusan Aktuaria ini kamu akan mendapatkan mata kuliah yang merupakan kombinasi antara ilmu tentang probabilitas, matematika, statistik, keuangan, hingga pemprograman.

BACA JUGA:

Lulusan dari jurusan Aktuaria akan mendapat gelar Sarjana Ilmu Aktuaria dan disingkat S.Aktr. Namun, lulus saja dari Jurusan Aktuaris ini tidak langsung menjadikanmu sebagai aktuaris, untuk menjadi seorang aktuaris, kamu harus mengikuti dan lulus ujian profesi aktuaris yang diselenggarakan oleh Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI).

Profesi aktuaris tengah menjadi sorotan atau prioritas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang gencar melakukan sosialisasi program 1000 aktuaris. Berdasarkan data yang ada, jumlah aktuaris di Indonesia baru memenuhi seitar 50% dari kuota yang dibutuhkan. Hal ini merupakan peluang yang besar buatmu yang ingin berkarier di bidang ini.

Pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh lulusan jurusan Akturia antara kemampuan analisis, kemampuan berpikri strategis, kemampuan matematika, kemampuan riset, dan kemampuan manajemen risiko.

Jurusan ini merupakan jurusan yang berpotensial karena sangat banyak keuntuangan yang diperoleh dari seorang lulusan Aktuaria. Jurusan Aktuaria masih termasuk jurusan yang yang langka karena tidak semua kampus memiliki jurusan ini. Padahal, kebutuhan tenaga ahli yang tersertifikasi di bidang ini masih cukup banyak di Indonesia.

Beberapa pertiimbangan untuk kuliah di Jurusan Aktuaria yang dapat kamu jadikan pertimbangan antara lain adalah:

  • Lulusannya tersebar di perusahaan besar.
  • Gaji yang ditawarkan untuk profesi aktuaris tergolong tinggi.
  • Meningkatkan kemampuan aplikatif bernalar dan berhitung karena permasalahan yang dikaji dalam bidang ini cukup kompleks.
  • Lulusannya sebagian besar dapat melanjutkan program sertifikasi untuk menjadi seorang aktuaris.
  • Alternatif karier lain yang dapat kamu pilih selain menjadi aktuaris adalah menjadi akuntan dan ekonom.

Jurusan Aktuaria di Indonesia awalnya hanya tersedia pada program vokasi yakni D-3. Seiring berjalannya waktu, banyak kampus yang mulai menyeleggarakan program untuk S-1. Untuk menjadi seorang sarjana aktuaria, kamu akan menghabiskan waktu 8 semester dengan skripsi dengan tugas akhir. Jumlah SKS yang harus diselesaikan pada program S-1 Aktuaria adalah 144 SKS. Beberapa mata kuliah khas yang dipelajari di jurusan ini adalah Pemodelan RIsiko, Model Stokastik, Perangkat Lunak Aktuaria, dan mata kulaih yang berhubungan dengan asuransi.

Bila kamu menyukai hal-hal yang berhubungan dengan analisis, matematika, statistika dengan berbagai aplikasinya agar tidak merasa terbebani ketika menjalani kuliah dan mengerjakan tugas-tugasnya.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*