JAKARTA, KalderaNews.com – Pandemi Covid terbukti memporakporandakan banyak hal. Tidak hanya perekonomian, tetapi juga kebiasaan orang yang sedang bertahan di beratnya pandemi ini salah satunya adalah perubahan pola hidup yang mengakibatkan perubahan jam produktif. Selain itu itu kita jadi overthinking terhadap situasi sekitar kita, bukan.
Perubahan jam produktif ini tentu akan membawa perubahan pada jam istirahat. Jam tidur yag berubah akan memberi dampak buruk bagi kesehatan. Pola tidur yang kacau akan berdampak negatif pada hormon, kinerja olahraga, dan fungsi otak.
BACA JUGA:
- Mau Tau Banget Kenapa Nyamuk Suka Mendengung di Sekitar Telinga Saat Tidur?
- Jangan Sepelekan Kebiasaan Mengorok Saat Tidur
- 4 Tip Ampuh Tidur Nyenyak dan Sehat Agar 2021 Lebih Bugar
Pola tidur yang kurang berkualitas juga dapat menyebabkan penambahan berat adan dan peningkatan risiko penyakit pada orang dewasa dan anak-anak. Salah satu cara paling efektif untuk mengembalikan jam tidur seperti sebelumnya.
Namun, karena sudah terbiasa jam tidurnya berantakan sebagia dari kita akan merasa kesulitan saat harus mengembalikan ke pola lama. Hasilnya kita akan mengalami susah tidur lagi. Namun jangan begadang lagi, kalau begadang lagi akan main sulit untuk kembali ke pola tidur yang baik. Makin begadang, kamu akan makin overthinking dan membuatmu lebih sulit tidur.
Banyak metode yang dapat digunakan untuk segera tidur di malam hari. Kamju bisa mencoba menghitung domba yang masuk kandang, mendengarkan lagu, mendengarkan ASMR suara hujan, aromaterapi, dan lain-lain.
Cara lain yang dapat kamu coba adalah teknik pernapasan 478. Cara ini tidak memerlukan perangkat atau gawai seperti ponsel atau lilin bakar, misalnya. Teknik pernapasan 478 adalah teknik napas yang dilakukan dengan cara menarik napas selama 4 detik, menahannya selama 7 detik, lalu mengembuskannya selama 8 detik.
Teknik pernapasan 478 ini diciptakan oleh Dr. Andrew Weil dari Fakultas Kedokteran Universty of Arizona. Teknik ini diciptakan berdasarkan komponen utama yoga yang disebut pranayama.
Cara melakukan teknik pernapasan 478
Sebelum memulai teknik pernapasan, kamu harus menempatkan diri pada posisi duduk atau berbaring yang nyaman dulu. Nah, karena kita mau melakukan teknik ini untuk membantu kita tidur terlelap dengan segera, maka kita lakukan pada posisi berbaring.
Bila sudah ebrbaring dengan nyaman, letakkan ujung lidah pada langit-langit rongga mulut, tepat di belakang gigi depan. Setelah itu mulai bernapas dengan mengikuti langkah berikut ini:
- Kosongkan paru-paru dengan mengembuskan napas dengan kuat melalui mulut.
- Ambil napas perlahan melalui hidung selama 4 detik.
- Tehan napas selama 7 detik.
- Embuskan napas selama 8 detik melalui mulut yang mengerucut. Embuskan dengan kuat hingga tersengar suara “whoosh”.
- Ulangi langkah tersebut di atas sebanyak 4 kali.
Penemu teknik pernapasan 478 ini merekomendasikan untuk tidak mengulagi teknik ini lebih dari empat kali dalam satu sesi kecuali jika memang sudah terbiasa melakukan teknik ini. Selamat mencoba dan sleep tight!
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply