SURAKARTA, KalderaNews.com – Sebanyak 226 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah diperbolehkan menempati Rusun Sukaharjo secara gratis, dari Kementerian PUPR dengan syarat memiliki prestasi akademik yang baik.
Mengutip dari laman resmi UMS, pembangunan Rusun itu merupakan bagian dari salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yakni Program Sejuta Rumah dari pemerintah yang dimakili oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pembangunan rusun mahasiswa UMS tersebut telah menghabiskan dana senilai Rp 16,17 Miliar tersebut berlokasi di Kampus 4 UMS.
BACA JUGA:
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat melakukan peninjauan ke Rusun mahasiswa UMS mengatakan bahwa pembangunan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk turut meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya terhadap para mahasiswa.
Rusun yang diperuntukkan bagi mahasiswa UMS ini dirancang dengan tipe 24 dan tinggi bangunan empat lantai. Di dalamnya terdapat 58 unit kamar dan bisa diisi oleh 226 orang mahasiswa.
Untuk fasilitas, setiap unit kamar Rusun telah dilengkapi dengan peralatan yang dibutuhkan mahasiwa seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian.
Dengan selesainya proses pembangunan Rusun mahasiswa UMS di Sukoharjo ini, Suprianto menyebutkan bahwa Rusun tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Pihak PUPR juga mengimbau kepada mahasiswa UMS yang nantinya akan menempati Rusun untuk dapat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur perumahan yang telah dibangun.
Selanjutnya, Iwan berharap pihak Kampus UMS dapat segera mengurus proses serah terima aset serta mendorong agar para mahasiswa dapat segera dapat menghuni Rusun tersebut.
Karena di Rusun itu banyak ruang yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar atau bersosialisasi antar mahasiswa.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply