JAKARTA, KalderaNews.com – Journaling merupakan hobi baru yang baru hits beberapa tahun terakhir. Ternyata tidak hanya menjadi sebuah hobi saja, journaling juga banyak memberi manfaat pada perkembangan diri pribadi kita.
Bagi kamu yang belum pernah memulai journaling tahun-tahun lalu, kamu masih bisa memulainya sekarang. Beragam manfaat journaling berikut haruslah kamu pahami agar makin rajin membuat journaling.
Journaling merupakan kegiatan menuangkan seluruh pikiran dan perasaan kamu ke dalam bentuk tulisan supaya kamu bisa memahaminya secara lebih jelas. Sederhananya, journaling sama seperti menulis diary.
BACA JUGA:
- 8 Cara Jitu Mengajari Anak Menulis Dengan Rapi, Orangtua Harus Tahu
- 4 Manfaat Menulis yang Belum Diketahui, Bermanfaat Banget!
- Simak, 5 Trik Menulis Esai Berkualitas Secara Lebih Cepat
Di dalam journaling kamu bisa dan boleh menulis apapun yang kamu mau. Kamu bisa menulis isi pikiranmu, kejadian yang baru saja kamu alami, rencana atau planning dan goals yang ingin kamu capai atau bahkan emosi yang sedang kamu rasakan.
Bedanya, ketika menulis diary, orang akan cenderung menulis hal-hal yang bersifat privasi dan menutup rapat diary itu dari orang lain. Kalau dalam journaling kita bebas mau menulis apa saja. Bisa yang bersifat privasi, boleh juga tidak. Boleh tentang keajdian masa lalu atau rencana masa depan.
Saat membuat journaling kamu juga bebas menghias jurnal kamu secantik dan sebagus mungkin. Bisa dengan menggunakan pulpen warna-warni, menambahkan doodle di tengah tulisanmu, menempelkan sticker bahkan menempelkan foto oppa favorit.
Journaling ini bebas kamu lakukan kapan saja. Kamu bisa mengaturnya dalam harian, mingguan atau periodik yang dapat kamu atur sendiri. Kamu juga bisa membuat tema bulanan atau mingguan untuk dirimu sendiri. Kamu juga boleh menulis di mana pun kamu ingin. Bisa di kertas, di buku, atau di gawaimu. Pastikan kamu tidak menuliskannya di tembok tetangga, ya.
Membuat journaling dengan menggunakan tangan secara manual lebih dianjurkan daripada mengetik di gawai atau laptop. Menulis menggunakan tangan lebih kompleks dan perlu berbagai keterampilan. Seperti merasakan pena dan kertas, menggerakkan alat tulis serta mengarahkan gerakan dengan pikiran. Sedangkan mengetik di gawai atau laptop, cenderung melibatkan proses kognitif yang lebih sederhana karena kamu hanya perlu menekan tombol di kibor.
Menulis di kertas akan membuatmu lebih bebas berekspresi, mau dicoret, digunting, dilipat, dilem bebas kamu lakukan. Hal ini tidak bisa kamu dapati bila kamu membuat journaling di gawai. Menulis di kertas juga melibatkan unsur tarian dan melodi yang dilibatkan, sehingga tulisan kita akan memiliki emosi. Oleh karena itu, journaling lebih dianjurkan dilakukan kertas atau buku.
Manfaat journaling itu sendiri ternyata dapat menurunkan tingkat depresi dan anxiety, serta meningkatkan kualitas hubungan sosial manusia. Selain itu, journaling juga membuat sel imun T-lymphocytes dalam tubuh menjadi makin kuat, menurunkan tekanan darah yang tinggi, serta meningkatkan kualitas tidur kita.
Kegiatan journaling yang melibatkan penerapan dari kedua belah otakkita sekaligus memberikan manfaat lain yakni membantu menghilangkan hambatan mental pada diri kita. Selain itu, hal ini juga memungkinkan kita menggunakan lebih banyak kekuatan otak untuk lebih memahami diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita.
Kita akan menggunakan lebih banyak kekuatan otak untuk lebih memahami diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita. Manfaat journaling yang berikutnya adalah melatih kreatifitas karena kita bisa melakukannya di mana pun dan kapan saja.
Lebih dari itu, ternyata journaling juga memberikan manfaat melatih kepekaan diri dalam menyadari segala hal yang terjadi di dalam hidup dan mengidentifikasi seluruh emosi yang kamu rasakan. Journaling juga memberi manfaat untuk kita lebih mudah bersyukur terhadap berbagai hal dalam hidup.
Sudah memulai journaling tahun 2022 ini? Bila belum, yuk mulai hari ini, yuk!
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply