TANGERANG, KalderaNews.com – Zita Nadia adalah seorang dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) di ). Sebelum bergabung di UPJ, Zita memiliki pengalaman sebagai dosen selama 2 tahun.
Sebelumnya, ia juga pernah bekerja sebagai freelance desainer dan ilustrator dari tahun 2013 hingga 2017. Zita memiliki pengalaman sebagai graphic temporary designer.
Selain bekerja sebagai dosen, Zita juga aktif sebagai peneliti. Ia telah menerbitkan beberapa publikasi yang tertera di SINTA. Fokus penelitiannya meliputi bidang User Interface dan User Experience.
BACA JUGA:
- Rencanakan dengan Matang, UPJ Perkenalkan Kolaborator Pengajuan Magister Urban Studies: Professor Bernhard Müller
- Beton Pun Membutuhkan Sauna: Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil UPJ
- Rencana Program Magister Kajian Urban UPJ Kolaborasi dengan Jaya Group
Zita menempuh pendidikan sarjananya di Universitas Trisakti dan lulus pada tahun 2012. Ia lalu melanjutkan pendidikan pascasarjana pada tahun 2014-2017 di Institut Teknologi Bandung dengan spesialisasi User Interface dan User Experience.
Proyek terbarunya pada tahun 2021 ini yaitu membuat perancangan mural edukasi di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Anggrek Bintaro (https://youtu.be/povLuKSPmk0). Zita Nadia dan kawan-kawan melihat bahwa lingkungan Bintaro Tangerang Selatan memiliki RPTRA terbesar di Jakarta.
Sayangnya, RPTRA tersebut hanya dikelola oleh enam orang sehingga masih banyak tempat yang tidak termanfaatkan dengan baik. Salah satu permasalahan yang ditemukan di RPTRA Anggrek Bintaro yaitu masih banyaknya titik kosong sehingga kurang semarak. Mural diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat sekitar khususnya anak-anak.
Mural adalah salah satu bentuk street art yang digunakan masyarakat dalam menyampaikan pesan, harapan, kritik, atau edukasi bagi pihak tertentu. Sebetulnya pihak pengurus RPTRA Anggrek Bintaro sudah berupaya untuk membuat mural, hanya saja pekerjaan tersebut tidak diselesaikan sampai tuntas.
Hal ini tentunya sangat disayangkan karena mural sendiri dapat menjadi pendukung suasana belajar terutama untuk anak-anak. Oleh karena itu, , Zita dan kawan-kawan berupaya untuk mengoptimalkan dan membuat mural di RPTRA tersebut.
Dalam pelaksanaannya, Zita bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa DKV UPJ. Kegiatan ini dilakukan dalam 3 tahap yaitu perencanaan, persiapan, dan pengerjaan.
Pada tahap pertama, tim pelaksana melakukan observasi untuk mengetahui kebutuhan anak-anak di daerah tersebut. Selain itu, dilakukan juga focus group discussion dengan pihak pengurus RPTRA Anggrek Bintaro mengenai konsep mural yang akan dibuat.
Setelah konsep disepakati, dilakukan tahap persiapan. Tak hanya himpunan mahasiswa, pengurus RPTRA juga dilibatkan dalam tahap ini. Himpunan Mahasiswa DKV bertanggung jawab dalam pembelian cat habis pakai dan perhitungan bidang, sementara pihak RPTRA Anggrek Bintaro membantu membersihkan lokasi mural yang telah disepakati.
Setelah itu Himpunan Mahasiswa DKV mulai membuat sketsa menggunakan kapur sesuai dengan konsep yang telah disepakati. Selanjutnya, mahasiswa mulai memberikan pewarnaan dasar dan finishing.
Mural yang dibuat dengan muatan edukasi untuk anak-anak ini dapat diselesaikan selama kurang lebih dua hari. Selain mural, tim pelaksana juga membuat video dokumentasi dan seminar nasional di I-Care Trisakti yang telah berlangsung pada bulan Agustus lalu.
Tak hanya itu, Zita dan kawan-kawan juga menerbitkan publikasinya yang berjudul “Mural Sebagai Pendukung Suasana Belajar yang Menyenangkan di RPTRA Anggrek Bintaro” di jurnal nasional yaitu Jurnal Intervensi Komunitas.
Melalui kegiatan ini diharapkan mural yang dibuat tersebut dapat menarik perhatian anak-anak dan memberikan edukasi.
Saat ini, anak-anak belum bisa berkunjung ke RPTRA tersebut karena situasi pandemi yang tidak memungkinkan. Namun, apabila RPTRA telah dibuka kembali, diharapkan mural tersebut bermanfaat untuk pengunjung.
Karya Zita dan Himpunan Mahasiswa DKV UPJ ini sekali lagi mengarusutamakan perhatian pada komunitas urban. Ranah ini termasuk salah satu dari core component urban studies, yaitu urban design. Semoga karya ini menginspirasi komunitas urban untuk menghadirkan desain di perkotaan, sebagai bagian dari keseharian kita.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply