LUMAJANG, KalderaNews.com – Peristiwa meletusnya Gunung Semeru pada tanggal 4 Desember 2021 lalu masih menyisakan duka bagi masyarakat yang berada di sekitarnya.
Khususnya para pengungsi yang sampai kini dikabarkan masih bertahan di lokasi pengungsian.
Melihat kondisi tersebut, civitas Universitas Gajayana atau UNIGA memberikan dukungan terhadap para pengungsi di Semeru dengan gerakan Rawon on The Road.
BACA JUGA:
- Gunung Semeru Erupsi Trending Topic, Ini Kumpulan Kiriman Doa untuk Warga Sekitar Semeru
- Kesenian Reog Singo Dilogo Dusun Gumuk di Magelang Turun Gunung untuk Semeru
- Inilah Daftar Lengkap Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Malang dan Batu dengan Alamat Websitenya
Gerakan yang digagas oleh Rektor UNIGA, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM., ini membagi makanan gratis dengan menyajikan menu makanan khas Jawa Timur, yakni rawon untuk para pengungsi Semeru.
Kegiatan bagi-bagi makanan menu rawon kepada para pengungsi Gunung Semeru ini terkait juga dengan dengan tagline UNIGA Malang yaitu yang terdepan dan berkarakter. Oleh karena itu, pihaknya menghadirkan Program Peduli Semeru, dilansir dari situs resmi UNIGA Malang.
Posko sosial Rawon on The Road berada di lokasi pengungsian korban Erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Dyah Sawitri mengatakan alasan mengapa mereka menyajikan menu rawon.
Selama ini kebanyakan menu yang disajikan adalah nasi bungkus tanpa kuah. Universitas swasta ini ingin menyuguhkan menu yang berbeda dan yang menjadi kesukaan banyak orang Jawa Timur pada umumnya. Rawon on The Road ini dimulai pagi hari mulai pukul 06.00 WIB untuk menemani waktu sarapan para pengungsi.
Selain pengungsi, pihak panitia juga memberikan perhatian yang besar kepada para relawan yang sedang bertugas.
Konsep dapur umum Rawon on The Road yang telah diinisiasi oleh UNIGA Malang ini diharapkan terus berkembang agar memberikan manfaat bagi para pengungsi dan relawan di posko pengungsian Semeru.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply