Biar Siswa Kelas 12 Siap SNMPTN dan SBMPTN, Sosialisasi KIP Kuliah Bakal Dipercepat

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah (KalderaNews/Ist)
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berencana melakukan sosialisasi KIP Kuliah Merdeka Tahun 2022 di awal tahun 2022.

Tujuannya agar siswa kelas 12 di SMA dan SMK bisa lebih awal mempersiapkan diri sebelum berlangsung Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Kepala Puslapdik, Abdul Kahar menegaskan sosialisasi KIP Kuliah Merdeka di awal tahun 2022. Ia mengakui, pada 2021 lalu peluncuran KIP Kuliah Merdeka ditanggal 26 Maret 2021 dan proses SNMPTN sudah terlanjur selesai.

BACA JUGA:

Bahkan, Pendaftaran SBMPTN ditutup di tanggal 1 April 2021 atau hanya seminggu setelah peluncuran KIP Kuliah Merdeka.

Tak hanya dari sisi waktu, sasaran sosialisasi juga akan mengerucut pada peserta didik yang jadi target KIP Kuliah.

Bila pada tahun-tahun sebelumnya sosialisasi menyasar pada perguruan tinggi, lembaga, dan sebagainya, maka sosialisasi 2022 juga dilakukan sampai ke sekolah-sekolah.

Pihaknya juga akan melibatkan penerima KIP kuliah 2021 untuk back to school mengajak adik-adiknya agar jangan berhenti sekolah setelah lulus SMA atau SMK saja, tetapi melanjutkan kuliah.

Ia pun berjanji sosialisasi juga akan dilakukan secara massif dan intensif melalui laman, media sosial dan semua jenis media.

“Kita juga akan siapkan manual book, video grafis dan sejenisnya yang gampang diakses peserta didik di manapun, hingga siswa di pelosok yang akses internetnya susah, “katanya.

Abdul Kahar juga mengingatkan perguruan tinggi untuk tidak lagi menarik biaya apapun dari mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Menurutnya, dalam mekanisme KIP Kuliah Merdeka, biaya pendidikan dan biaya hidup sudah disesuaikan sehingga perguruan tinggi tidak perlu lagi menarik biaya dari mahasiswa penerima KIP kuliah, termasuk biaya praktikum.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*