JAKARTA, KalderaNews.com – Menulis dan membaca merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki anak usia sekolah. Namun, mengajari membaca dan menulis tidak hanya merupakan kewajiban guru di sekolah melainkan juga keharusan bagi orang tua di rumah.
Setiap anak memiliki variasi tersendiri di berbagai bidang pembelajarn. Jadi, tidak mudah menyimpulkan adanya bidang pembelajaran yang tertunda dipahami sebagai satu masalah pada anak.
BACA JUGA:
- Dear Parents, Inilah 5 Tip yang Dapat Membuat Anak Rajin Belajar
- Dear Ayah Bunda, Inilah Tahapan Belajar Berhitung untuk Anak
- Tip Mudah Mengajari Anak Menghafal Huruf dan Angka
- Tip Jitu Menerapkan Teknik Membaca Tanpa Mengeja untuk Anak Usia Dini
Mengukur ketrampilan anak pada usia tertentu dapat menimbulkan kecemasan serta kekhawatiran tersendiri pada orang tua. Sebab saat keterampilan dan kemampuan anak tidak selalu sesuai dengan panduan umum. Apalagi bila terdapat perbandingan dengan anak lain.
Belajar membaca juga merupakan satu peristiwa penting bagi anak. Sebelum dapat membaca dengan lancar, terdapat keterampilan pra-membaca yang harus dipahami oleh anak. Yakni apakah anak telah mampu mendengar kata-kata berirama, apakah anak-anak tahu pengucapan tulisan yang mereka baca. Dua hal ini penting untuk meletakkan dasar membaca bagi anak.
Selain keterampilan pra-membaca ini, orang tua dan guru di sekolah juga harus peka terhadap tanda-tanda kesulitan membaca yang dialami anak-anak. Tanda-tanda kesulitan membaca itu antara lain:
- Bingung terhadap kata-kata.
- Mengeluarkan suara yang tidak sesuai huruf.
- Melompati kata-kata, tidak mengingat kata-kata, atau sering menebak kata-kata yang tidak dikenal alih-alih mengucapkannya.
Bila orang tua atau guru menemukan kesulitan membaca ini di akhir kelas satu, sebaiknya dilakukan diskusi antara orang tua dan guru untuk mencari solusi terbaik bagi anak.
Inilah usia ideal bagi anak untuk belajar membaca dan menulis:
Anak usia 4-5 belajar keterampilan pra-membaca
Pada usia ini anak- anak belajar untuk menyangkutkan kata-kata dalam pola berima, menulis beberapa huruf, mengucapkan kata-kata sederhana, dan mengembangkan kosa kata.
Anak usia 6-10 belajar membaca
Pada usia ini anak-anak mulai belajar membaca buku-buku sederhana saat pertengahan kelas satu, dan mulai tahu sekitar 100 kata umum. Mereka juga memahami bahwa huruf mewakili suara yang membentuk kata-kata.
Pada pertengahan kelas satu, anak mulai menikmati berbagai jenis cerita dan membicarakan karakter, latar, dan acara. Mengingat nama dan suara semua huruf dan mengenali huruf besar dan kecil. Saat masuk kelas dua, anak mulai membaca secara mandiri dan lancar hingga kelas tiga. Mereka juga mulai mengenal kata-kata asing saat membaca.
Anak usia 11-13 membaca untuk belajar
Pada tahap usia ini, kemampuan anak dalam menulis dan membaca makin matang. Mereka memcaba untuk belajar dengan hobi dan minat lainnya, juga memahami lebih lengkap apa yang telah mereka baca. Dan mulai membaca bacaan fiksi,termasuk buku bab dan non-fiksi, termasuk majalah dan surat kabar.
Tahapan usia ideal anak untuk membaca dan menulis merupakan panduan secara umum. Bila terdapat ketidaksesuaian dari tahapan ideal usia anak ini, segera konsultasikan dengan ahli perkembangan anak agar tidak sampai terlambat.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply