Hai Pejuang Skripsi, Hindari 3 Kesalahan Umum Saat Memulai Skripsi Ini

Pusing Tugas Akhir dan Skripsi
Pusing Tugas Akhir dan Skripsi (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menjadi mahasiswa tingkat akhir akan selalu berjibaku dengan tugas akhir. Salah satu tugas akhir yang kerap menjadi momok bagi mahasiswa adalah menyusun skripsi.

Skripsi merupakan karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisinya. Skripsi memberikan kesempatan untuk belajar dan meningkatkan kapasitas diri dengan sangat luas.

BACA JUGA:

Skripsi memang tampak sebagai ‘beban’ tersendiri bagi mahasiswa karena memang kesulitan topik dan urusan bimbingan dengan dosen pembimbing. Agar skripsi tidak menjadi beban bagi mahasiswa, kita harus mengenali kesalahan yang sering terjadi.

Inilah kesalahan umum yang sering dilakukan mahasiswa tingkat akhir dalam menyusun skripsi.

Memulai dengan menulis

Kesalahan umum ini merupakan kesalahan yang memulai dengan menulis. Skripsi memang karya tulis ilmiah, tetapi bukan berarti proses mengerjakannya harus dimulai  dengan menulis. Proses menyusun skripsi baiknya dimulai dengan membaca sumber bacaan yang sesuai dengan topik yang telah atau akan kita pilih.

Salah tema

Kesalahan kedua adalah memilih atau menetapkan tema hanya berdasarkan personal interest saja. Sebenarnya hal ini tidak salah, sebaliknya akan dapat menjadi sebuat motivasi tersendiri dalam menulis. Padahal, dalam memilih topik penelitian itu sebaiknya dengan mempertimbangkan senjang penelitian. Baik itu senjang teori, senjang fenomena, senjang teori, maupun senjang fenomenologis. Pastikan dalam memilih sebuah topik skripsi, alasannya tidak hanya ketertarikan secara individu saja, melainkan juga karena adanya kesenjangan.

Nunggu mood

Skripsi bukan cerpen yang dikerjakan ketika mendapat inspirasi. Skripsi juga bukan cerita fiski yang harus dikerjakan dengan menggunakan imajinasi. Skripsi adalah karya ilmiah yang dikerjakan secara rutin, setiap hari pada jam yang telah ditetapkan. Menulis skripsi menunggu mood sebenarnya hanyalah alasan belaka.

Tiga hal di atas merupakan kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para mahasiswa tingkat akhir yang ingin segera menyelesaikan tugas akhirnya dan lulus. Pastikan kalian menghindari kesalahan umum di atas agar proses penyusunan skripsi berjalan dengan lancar. Segera lulus, ya!

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*