Percepat Pencegahan dan Penanganan Kekerasan, Kemendikbudristek Bentuk Pokja

Sharing for Empowerment

Sebelumnya, Menteri Nadiem mengungkapkan saat ini dunia pendidikan mengalami tantangan besar dengan adanya “tiga dosa besar”, yaitu perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.

Dampak dari ketiganya selain menghambat terwujudnya lingkungan belajar yang baik, juga memberikan trauma yang bahkan dapat bertahan seumur hidup seorang anak.

Untuk itu, Kemendikbudristek akan lebih serius menangani “tiga dosa besar” di dunia pendidikan ini, salah satunya dengan membentuk pokja yang spesifik menangani isu “tiga dosa besar” dunia pendidikan.

Mendikbudristek lantas menyampaikan perlunya menjadikan kebijakan pencegahan dan penanganan juga sebagai gerakan. “Sebab aturan saja tidak cukup. Upaya ini harus kita lakukan bersama-sama, harus menjadi sebuah gerakan,” ujarnya.

Saat ini terdapat dua aturan yang memberikan panduan pencegahan dan penanganan tindak kekerasan di lingkungan pendidikan, yaitu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*