Berlakukan PPKM Level 1, Tidak Ada Perayaan Tahun Baru 2022 di Jakarta

Ilustrasi: Tugu Monas Jakarta. (KalderaNews.com/y.prayogo)
Tugu Monas Jakarta. (KalderaNews.com/y.prayogo)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Jakarta resmi berstatus PPKM level 1 mulai 14 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022. Acara di dalam dan di luar ruang menyambut Tahun Baru 2022 yang memicu kerumunan dilarang.

Hal ini berdasar Keputusan Gubernur Nomor 1473 Tahun 2021 tentang PPKM Level 1. Keputusan gubernur itu menjadi kelanjutan dari kebijakan PPKM berikutnya di Ibu Kota.

BACA JUGA:

Pembatasan kegiatan ini untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19 yang meliputi sejumlah aspek. Salah satu kegiatan yang tercantum pada periode itu, pusat perbelanjaan, mal, dan pusat perdagangan tidak boleh menggelar acara tutup tahun dan sambut tahun baru yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Pawai dan arak-arakan tahun baru pun turut dilarang.

Kegiatan yang bukan perayaan Natal dan Tahun Baru, tetapi berpotensi menimbulkan kerumunan dilakukan dengan protokol kesehatan secara lebih ketat dan dihadiri tak lebih dari 50 orang. Sementara, kegiatan seni budaya dan olahraga yang dapat menimbulkan penularan Covid-19 dilakukan tanpa penonton.

Dalam keputusan gubernur itu, Pemprov DKI memastikan hanya pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang boleh digelar. Untuk pelaksanaan ibadah dan peringatan Natal, berpedoman pada ketentuan teknis dari Kementerian Agama.

Hal lain yang juga diatur, aktivitas di taman umum dihentikan pada 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022. Adapun untuk menuju dan dari tempat wisata, tetap diterapkan kebijakan ganjil genap, mulai Jumat pukul 12.00 sampai dengan Minggu pukul 18.00.

Kegiatan di sektor esensial dan kritikal boleh 100 persen beroperasi. Kegiatan di sektor kebutuhan sehari-hari juga berlaku aturan yang sama. Pusat perbelanjaan dan mal boleh buka sampai pukul 22.00 dan ada pembatasan pengunjung 75 persen.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*