JAKARTA, KalderaNews.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan penilaian terhadap pembelajaran perguruan tinggi yang menggelar kuliah secara daring.
Hasilnya diumumkan lewat Sistem Pembelajaran Daring Indonesia atau SPADA Award. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Aris Junaidi mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada institusi dan dosen, terutama yang telah terdaftar di SPADA Indonesia.
BACA JUGA:
- 7 Tip Hemat Paket Data Saat Kuliah Daring, Maba Harus Tahu Caranya!
- 5 Trik Jitu Atasi Rasa Jenuh dan Bosan Saat Belajar Daring
- Siswa-Siswi PENABUR International Sangat Senang Disambangi Wapres Ma’ruf Amin
Penilaian dilakukan dari isian angket dengan sejumlah pertanyaan. Pesertanya berjumlah 500 perguruan tinggi dengan 2.668 mata kuliah. Penghargaan terbagi menjadi tiga kategori.
“Diharapkan dapat meningkatkan jumlah perguruan tinggi dan mata kuliah yang dapat di-sharing di SPADA Indonesia dan meningkatkan akses terhadap materi pembelajaran yang berkualitas,” kata Aris Junaidi.
So, inilah para pemenangnya:
Kategori Perguruan Tinggi Terbaik Dukungan Institusi Terhadap Pembelajaran Daring:
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- Universitas Indonesia (UI)
- Universitas Negeri Semarang
- Universitas Telkom (Tel-U)
Kategori Perguruan Tinggi Terbaik Pelaksanaan Pembelajaran Daring
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Universitas Negeri Malang
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
- Universitas Telkom (Tel-U)
Sementara di kategori Learning Design Terbaik, penghargaannya diperoleh para dosen
- Andian Ari Anggraeni (Universitas Negeri Yogyakarta)
- Cepi Riyana (Universitas Pendidikan Indonesia)
- Hartoto (Universitas Negeri Makasar)
- Helga Liliani Cakra Dewi (Universitas Multimedia Nusantara)
- I Gede Putra Kusuma Negara (Universitas Bina Nusantara)
- Ishaq (Universitas Muhammadiyah Makasar)
- Rizki Ilyasa Aghni (Universitas Negeri Yogyakarta)
- Siti Raihan (Universitas Negeri Makassar)
- Sri Harti (Institut Seni Indonesia Surakarta)
- Tri Nopiani Damayanti (Universitas Telkom)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply