Sambangi Kadisdik Kota Bekasi, IKA PMII Kritisi Gaji Guru yang Jauh di Bawah Gaji Buruh

Kegiatan Belajar Mengajar di SD Bruder Singkawang, Kalimantan Barat
Kegiatan Belajar Mengajar di SD Bruder Singkawang, Kalimantan Barat (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

BEKASI, KalderaNews.com – Pengurus Cabang Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC IKA PMII) menyambangi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatulah di ruang kerjanya pada Selasa, 7 Desember 2021.

Ketua Pelaksana Pelantikan IKA PMII Kota Bekasi Ifi Fataranifa mengapresiasi kinerja Dinas Pendidikan Kota Bekasi di bawah kepemimpinan Inayatulah.

“Saya mengamati kinerja Dinas Pendidikan Kota Bekasi di bawah komando Bapak sudah baik, terutama dalam pelaksanaan PPDB online. Saya merasakan sendiri. Anak saya saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama Negeri. Waktu PPDB Online saya merasa mudah,” kata Ifi mengawali pembicaraan.

BACA JUGA:

Ifi yang juga menjabat sebagai sekretaris Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Bekasi lantas melontarkan kolaborasi program antara Dinas Pendidikan Kota Bekasi dengan PCNU Kota Bekasi dalam bidang Pendidikan.

“Saya menawarkan program kerjasama bidang pendidikan PCNU Kota Bekasi, sinergi dan kolaborasi Pemkot dan NU sangat penting untuk kemajuan kota Bekasi,” kata Ifi.

Sementara itu, Muhammad Hisyam Ketua PC PMII Kota Bekasi yang turut hadir dalam angenda audiensi menyampaikan kritikan sekaligus masukan terkait gaji guru yang masih jauh di bawah gaji buruh serta masih sulitnya mengakses sertifikasi guru dari pemerintah.

“Gaji guru dengan gaji buruh jauh perbandinganya pak. Saat ini gaji buruh di Kota Bekasi sudah menembus kepala 4, sementara guru honorer khususnya non ANS dan non TKK masih ada yang terima 1,5 juta,” tegasnya.

“Selain itu untuk mengakses sertifikasi guru juga masih banyak yang terkendala, terutama bagi guru-guru madrasah. Oleh karena itu, menurut saya perlu diskusi atau duduk bareng antara Kepala Dinas Pendidikan dengan Kepala Kemenag Kota Bekasi, agar ditemukan jalan tengah untuk menyelesaikan problematika tersebut,” pungkas Hisyam.

Inayatulah pun menerima saran dan kritiknya yang konstruktif dan ia pun siap duduk bareng dengan kemenag serta siap bersinergi dan kolaborasi Dinas dengan PCNU Kota Bekasi.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*