PONTIANAK, KalderaNews.com – Sekolah Tinggi Agama Katolik (STAKat) Negeri Pontianak, Kalimantan Barat menggelar Wisuda Program Sarjana dan Magister Angkatan I. Dirjen Bimas Katolik Yohanes Bayu Samodro hadir bersama Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus.
Dirjen Bimas Katolik menyampaikan ,wisuda adalah salah satu momen spesial yang paling ditunggu-tunggu oleh mahasiswa dan mahasiswi di seluruh dunia. Selama kurang lebih 4 tahun, mahasiswa harus berjuang, berdoa, dan berusaha keras demi menyelesaikan tuntutan akademik.
“Tak sedikit pengorbanan yang sudah dilakukan, baik oleh mahasiswa, orangtua, para dosen, atau juga tenaga kependidikan,” ujar Dirjen Yohanes Bayu Samodro.
BACA JUGA:
- Terobosan Baru Bimas Katolik, Final LKTI Moderasi Beragam Diikuti 16 PTK Katolik
- Dirjen Bimas Katolik Puji Kerja Senyap Gereja dan Sekolah Katolik Atasi Covid-19
- Menantikan Gebrakan Baru Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI Yohanes Bayu Samodro MPd
Dirjen menyampaikan empat harapan untuk wisudawan/wisudawati. Pertama, para wisudawan/wati harus bisa memberikan kehidupan bagi masyarakat. Kehadiran para wisudawan/wati selalu menjadi solusi dan bukan masalah.
Kedua, wisudawan/wati dipanggil dan diutus ambil bagian dalam bidang pastoral dan katekese, mengemban tugas dan kewajiban agar iman kaum beriman melalui pengajaran agama dan pengalaman hidup Kristiani, menjadi hidup, disadari, dan penuh daya.
“Tidak pernah ada seorang pun yang dapat unggul dalam hal-hal besar, bila pertama-tama tidak unggul dalam hal kecil,” ucap Dirjen.
Ketiga, wisudawan/wati tetap harus bekerja sama dan sinergis dalam mendukung STAKat Negeri Pontianak dalam usaha pengembangan sekolah.
Keempat, setiap alumni diharapkan untuk tetap berkontribusi ke almamater, baik materi maupun non materi.
“Teruslah bersinar dalam kebaikan dan kebenaran di mana pun kalian berada,” tegas Dirjen Yohanes Bayu Samodro.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply