![Resimen Mahasiswa (Menwa) Pengangkatan Anggota Kehormatan Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia dan Pelantikan Danmenwa beserta Staf Komando Resimen Mahasiswa Jayakarta Periode 2021-2024 di Balai Kota, Selasa, 2 November 2021](/wp-content/uploads/2021/11/Resimen-Mahasiswa-Menwa-595x381.jpeg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Resimen Mahasiswa atau Menwa terus jadi soroton. Oktober lalu, seorang mahasiswa D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi (SV) Universitas Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meninggal usai mengikuti kegiatan Menwa.
Sebulan sebelumnya, pada September lalu, seorang mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta juga dikabarkan meninggal dunia ketika mengikuti pembaretan Menwa di Bogor, Jawa Barat.
Apa sih Menwa itu dan bagaimana sejarah terbentuknya Menwa?
BACA JUGA:
- Resimen Mahasiswa (Menwa) Bisa Jadi Kawah Candradimuka Pemimpin Masa Depan
- Rektor Moestopo Minta IARMI Aktif Majukan Dunia Pendidikan Indonesia
- 3 Tip Mudah Mengenal dan Memilih Ormawa untuk Mahasiswa Baru
Sejarah Menwa bisa dirunut sampai akhir dekade 1950-an. Saat itu, Indonesia sedang dilanda kekacauan politik. Pemerintah menetapkan status darurat perang sejak 1957. Dalam konteks itulah cikal bakal Menwa terbentuk.
Mula-mula adalah program pelatihan kemiliteran untuk mahasiswa di wilayah Jawa Barat. Para mahasiswa dilatih Komando Daerah Militer (Kodam) Siliwangi untuk persiapan menghadapi gangguan keamanan dari gerombolan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).
Program pelatihan itu dinamai Wajib Latih (Wala) dan diinisiasi Panglima Siliwangi Kolonel Raden Ahmad Kosasih. Program Wala itu bukanlah wajib militer, tetapi bentuk pendidikan pendahuluan tentang pertahanan rakyat.
Leave a Reply