JAKARTA, KalderaNews.com – Peneliti bidang Zoologi dari Museum Zoologicum Bogoriense (MZB)-Pusat Riset Biologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Raden Pramesa Narakusumo dan peneliti dari Natural History Museum Karlsurhe, Dr. Alexander Riedel menemukan 28 kumbang moncong (Insecta: Coleoptera: Curculionidae) jenis baru dari genus Trigonopterus di Pulau Sulawesi.
Penemuan jenis baru ini menggenapi temuan mereka sebelumnya, yaitu 103 jenis kumbang Trigonopterus pada 2019, sehingga total jumlah Trigonopterus yang telah terdiskripsi di pulau Sulawesi menjadi 132 jenis.
BACA JUGA:
- Selamat Bertanding di KSN SMA/MA 2021, Inilah Panduan Lengkapnya
- 3 Rekomendasi Konkret Alumni Belanda dari Gelaran WINNER 2021
- WINNER 2021 Pererat Hubungan Indonesia-Belanda Mencapai Tujuan Pembangungan Berkelanjutan (SDGs)
Penemuan kumbang moncong ini menjadi sangat penting sebagai langkah untuk terus mendapatkan informasi dan inventarisasi jenis fauna, terutama serangga di Indonesia.
“Temuan jenis baru menjadi penting bagi kepentingan bangsa dan negara, karena sebagian besar biodiversitas kita masih belum ada yang meneliti dan potensinya begitu banyak. Selain itu studi taksonomi dan sistematika adalah fondasi awal bagi studi lanjutan seperti konservasi hingga bioprospeksi,” ujar Kepala Pusat Riset Biologi BRIN, Anang Setiawan Achmadi.
Leave a Reply