CANBERRA, KalderaNews.com – Australian National University (ANU) termasuk salah satu universitas yang populer baik di kalangan mahasiswa maupun dosen di Indonesia.
Karena itu, ANU menjadi target universitas yang turut diundang untuk dapat berpartisipasi dalam Program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) pada 2022.
Hal itu diungkapkan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Republik Indonesia di Canberra, Mukhamad Najib, dalam kunjungan kerjanya ke ANU pada Senin lalu, 22 November 2021.
BACA JUGA:
- Bisa Jadi Pilihan Kamu, Berikut 20 Universitas Terbaik di Australia Versi THE World University Rankings 2022
- Mau S-2 dan S-3 di Australia? Ini Informasi Beasiswa Penuh yang Kamu Cari
- Mau Kuliah ke Luar Negeri, Yuk Intip Biaya Kuliah di Australia
IISMA menjadi salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangka pelaksanaan kebijakan Kampus Merdeka-Merdeka Belajar.
IISMA berjalan sejak tahun 2021. Saat ini terdapat 73 universitas dari 30 negara yang terlibat dalam program ini. Sayangnya, tahun ini Australia tidak bisa berpartisipasi, meski beberapa universitas di Australia masuk dalam daftar universitas yang diharapkan bisa bergabung dalam IISMA.
Alasan di balik itu semua dalah kebijakan penutupan perbatasan oleh pemerintah Australia. Karena itu, pada tahun 2021 ini tidak ada pengiriman mahasiswa Indonesia ke Australia.
Nah, untuk tahun 2022, ada dua universitas Australia yang diundang untuk berpartisipasi dalam IISMA, yaitu Australian National University dan University of Melbourne.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply