JAKARTA, KalderaNews.com – Hari Dongeng Nasional akan kita rayakan pada Minggu, 28 November 2021. Hari Dongeng Nasional baru digelar pada 2015. Peringatan ini dideklarasikan Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tapi, mengapa memilih tanggal 28 November sebagai Hari Dongeng Nasional? Ternyata begini sejarahnya.
BACA JUGA:
- 4 Manfaat Dongeng dengan Karakter Hewan untuk Anak
- Simpang Siur, Asal Usul Dongeng 1001 Malam yang Masyhur Itu
- Hari Dongeng Internasional 20 Maret, Inilah 7 Manfaat Dongeng untuk Anak Pra-Sekolah
Tanggal 28 November bertepatan dengan tanggal lahir Drs. Suyadi atau yang lebih dikenal dengan Pak Raden. Pak Raden dianggap sebagai tokoh yang berjasa menghidupkan dunia dongeng di Indonesia.
Pak Raden adalah salah satu tokoh di tayangan televisi serial boneka Si Unyil yang popular di era 1980-an. Karakter-karakter boneka ini merupakan ciptaan almarhum Suyadi.
Pak Raden digambar sebagai pria Jawa berkumis tebal yang mengenakan beskap hitam, blangkon dan tongkat dengan pegangan mirip gagang payung. Tokoh ini berkarakter pelit dan pemarah. Ia memelihara burung perkutut dan memiliki bakat seni lukis.
Dalam serial boneka ini, suara Pak Raden diisi pencipta karakter Si Unyil yakni Drs. Suyadi. Karakter suaranya meniru tokoh wayang, Dursasana dan Burisrawa. Tentu, tak semua orang bisa bersuara seperti itu.
Pak Raden ini kerap memperkenalkan diri sebagai Raden Mas Singomenggolo Jalmowono. Raden Mas ini lahir di Puger, Jember, Jawa Timur, pada 28 November 1932. Jadi, Suyadi memang keturunan bangsawan. Ayahnya pernah jadi patih di zaman kolonial Hindia Belanda.
Serial “Si Unyil” tayang di TVRI sejak 1981, dan telah mencapai 603 seri film boneka pada masa jayanya. Serial boneka ini sempat vakum di awal 90-an, sebelum ditayangkan kembali di televisi swasta pada periode 2002-2003. Pada 2011, karakter Si Unyil kembali dimunculkan sebuah stasiun televisi swasta untuk tayangan semi dokumenter.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply