Inilah 35 Pendidik Inspiratif dan Berprestasi Penerima Penghargaan Kemendikbudristek 2021

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Iwan Syahril, pada malam penganugerahan di Jakarta pada Rabu malam, 24 November 2021
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Iwan Syahril, pada malam penganugerahan di Jakarta pada Rabu malam, 24 November 2021 (KalderaNews/Dok. Kemendikbud)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sebanyak 35 orang pendidik menerima penghargaan pada ajang Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Inspiratif Jenjang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Tahun 2021.

Ke-35 orang tersebut masing-masing merupakan 5 terbaik dari 7 kategori, yaitu Guru SMA, Kepala Sekolah SMA, Guru SMK, Kepala Sekolah SMK, Guru SLB, Kepala Sekolah SLB, dan Guru Pembimbing Khusus Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI).

Tema kegiatan Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Inspiratif dalam rangka Hari Guru Nasional Tahun 2021 adalah “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”.

BACA JUGA:

Para guru dan tenaga kependidikan yang menjadi peserta apresiasi mengirimkan karya mereka berupa video tentang inovasi pembelajaran dalam penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dan mencegah learning loss pada masa pandemi Covid-19. Panitia menerima 2.763 video inspiratif untuk dilakukan penilaian.

Kemudian dari setiap kategori diseleksi menjadi 20 terbaik hingga akhirnya diperoleh 5 terbaik dari total 7 kategori dan diumumkan di Malam Anugerah Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Inspiratif Jenjang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Tahun 2021. Lantas siapa saja pemenangnya? Ini daftar lengkapnya:

GURU SMA

  1. GURU SMA, Agustinus Tampubolon, M,Pd SMAS BPK 1 PENABUR BANDUNG Kota Bandung Prov. Jawa Barat
  2. GURU SMA, Restyn Yusuf, S,Pd., Gr. SMAS YPK URFU Kab. Biak Numfor Prov. Papua
  3. GURU SMA, Novianti Mien Laya, S.Pd SMAN 1 SIAU TIMUR Kab. Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Prov. Sulawesi Utara
  4. GURU SMA, Zaenal Mutaqin, S.Pd., Gr. SMAN 3 MENGGALA Kab. Tulang Bawang Prov. Lampung
  5. GURU SMA, Farizal, S.Pd. SMAN 3 BENGKULU TENGAH Kab. Bengkulu Tengah Prov. Bengkulu

KEPALA SEKOLAH SMA

  1. KEPALA SEKOLAH SMA, H. TOTO WARSITO, S.Ag.,M.Ag. SMAN 1 SINDANGWANGI Kab. Majalengka Prov. Jawa Barat
  2. KEPALA SEKOLAH SMA, SYAHRIYATI, S.Pd.,M.Pd SMA NEGERI KALONDAMA Kab. Alor Prov. Nusa Tenggara Timur
  3. KEPALA SEKOLAH SMA, RITA HASTUTI, M.Pd SMAN 8 JAKARTA Kota Jakarta Selatan Prov. D.K.I. Jakarta
  4. KEPALA SEKOLAH SMA, Teguh Juliawan, S.T. SMAS TRI MULIA Kota Bandung Prov. Jawa Barat
  5. KEPALA SEKOLAH SMA, Indra Wijaya, MA SMA Plus Citra Madinatul Ilmi Kota Banjarbaru Prov. Kalimantan Selatan

GURU SMK

  1. GURU SMK, Abdul Rozak, S.Pd SMKN 7 KENDAL Kab. Kendal Prov. Jawa Tengah
  2. GURU SMK, Nining Mariyaningsih, S.Pd., M. Pd. SMKN 1 SALATIGA Kota Salatiga Prov. Jawa Tengah
  3. GURU SMK, Dipa Adi Martius, S.Pd.,M.Pd.T SMKN 2 PADANG PANJANG Kota Padang Panjang Prov. Sumatera Barat
  4. GURU SMK, Santi Kusuma Dewi, S.Pd SMKN 1 NGANJUK Kab. Nganjuk Prov. Jawa Timur
  5. GURU SMK, I Nyoman Duwika Adi Ana,S.Pd.,M.Pd SMK NEGERI 1 BEBANDEM Kab. Karang Asem Prov. Bali

KEPALA SEKOLAH SMK

  1. KEPALA SEKOLAH SMK, ANIK SUDIARTINI, S.Pd, M.Pd SMKN 1 PANJI SITUBONDO Kab. Situbondo Prov. Jawa Timur
  2. KEPALA SEKOLAH SMK, HERRY FITRIYADI, M.Pd. SMKN 2 AMUNTAI Kab. Hulu Sungai Utara Prov. Kalimantan Selatan
  3. KEPALA SEKOLAH SMK, Drs. AGUS TRIYANTO, M.Si SMK NEGERI 11 Kota Semarang Prov. Jawa Tengah
  4. KEPALA SEKOLAH SMK, SYALENDRA PUTRA, M.Pd. SMKN 06 SELUMA Kab. Seluma Prov. Bengkulu
  5. KEPALA SEKOLAH SMK, Dra. ESTA PINTA SIAGIAN, M.Hum SMKN 28 JAKARTA Kota Jakarta Selatan Prov. D.K.I. Jakarta

GURU SLB

  1. GURU SLB, ELIS DWI WULANDARI,S.Si.,S.Pd.,M.Pd SMALBN BANYUWANGI Kab. Banyuwangi Prov. Jawa Timur
  2. GURU SLB, PUTRI HANDRIANI, M.Pd SLB NEGERI BAG B GARUT Kab. Garut Prov. Jawa Barat
  3. GURU SLB, KHOIRUNNISA, S.Pd. SLB NEGERI GARUT KOTA Kab. Garut Prov. Jawa Barat
  4. GURU SLB, TARYANINGSIH, S.Pd, M.Pd SLB NEGERI PANGGUNGSARI TRENGGALEK Kab. Trenggalek Prov. Jawa Timur
  5. GURU SLB, IVA EVRY ROBIYANSAH, S.Si.M.Pd UPT. SMPLB NEGERI PASURUAN Kota Pasuruan Prov. Jawa Timur

KEPALA SEKOLAH SLB

  1. KEPALA SEKOLAH SLB, Wawan, M.Pd SLB NEGERI CICENDO Kota Bandung Prov. Jawa Barat
  2. KEPALA SEKOLAH SLB, Joko Waluyo, S.Pd SLBN 2 PANGKALAN BUN Kab. Kotawaringin Barat Prov. Kalimantan Tengah
  3. KEPALA SEKOLAH SLB, Hartati, S.Pd. M.A SLB N PEMBINA YOGYAKARTA (C.F.G) Kota Yogyakarta Prov. D.I. Yogyakarta
  4. KEPALA SEKOLAH SLB, Titik Kustantiningsih, S. Pd SLB NEGERI PURWANTORO Kab. Wonogiri Prov. Jawa Tengah
  5. KEPALA SEKOLAH SLB, Damayanti Nahampun, S.Pd Sekolah Khusus Santo Fransiskus Assisi Kota Balikpapan Prov. Kalimantan Timur

GURU PEMBIMBING KHUSUS

  1. GURU PEMBIMBING KHUSUS SPPI, Irma Aprilia Rijayanti, S.Psi SMK Negeri 13 Kota Malang Kota Malang Prov. Jawa Timur
  2. GURU PEMBIMBING KHUSUS SPPI, Muhammad Saifour Farochi, M.Pd SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo Kab. Sidoarjo Prov. Jawa Timur
  3. GURU PEMBIMBING KHUSUS SPPI, Luh Eka Yanthi, S.Pd., M.Pd. SMK Negeri 3 Singaraja Kab. Buleleng Prov. Bali
  4. GURU PEMBIMBING KHUSUS SPPI, Parada Monita Napitupulu,S.Pd SMA Negeri 1 Nekamese Kab. Kupang Prov. Nusa Tenggara Timur
  5. GURU PEMBIMBING KHUSUS SPPI, Ardiyansah Yuliniar Firdaus, M.Pd UPTD SDN Sen Asen 1 Kab. Bangkalan Prov. Jawa Timur

Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Inspiratif 2021 diharapkan dapat meningkatkan peran guru dan tenaga kependidikan untuk dapat mengelola belajar anak ke arah implementasi Merdeka Belajar dan internalisasi nilai-nilai Pelajar pancasila.

Selain itu, praktik baik yang telah dilakukan dapat menjadi percontohan bagi yang lain sehingga diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan, khususnya dalam penyelenggaraan PTM Terbatas dan mengatasi learning loss pada masa Covid-19.

Penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Iwan Syahril, pada malam penganugerahan di Jakarta, Rabu malam, 24 November 2021.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Iwan Syahril mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru yang telah berjuang bersama mendidik generasi bangsa di masa pandemi Covid-19, khususnya kepada para penerima penghargaan.

“Ini menguatkan rasa optimis, membangkitkan semangat bahwa Indonesia bisa lebih baik, karena Bapak dan Ibu telah berlomba-lomba menjadi teladan dan menyemangati satu sama lain untuk menghasilkan murid-murid yang cerdas dan berkarakter,” tuturnya.

Sebuah catatan refleksi pun disampaikan oleh Iwan mengenai guru filosofi jembatan. Ia menuturkan, guru berperan sebagai perantara untuk murid-muridnya mencapai tujuan. Pemerintah dan guru harus bisa memberikan layanan sebaik-baiknya kepada para generasi bangsa agar bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

“Seberapa hebatnya kita melakukan pencapaian atau seberapa pun meriahnya sebuah program, tapi kalau belum menghasilkan anak-anak yang lebih baik, berarti perjuangan kita belum tuntas,” tegasnya. Ia juga mengingatkan hakikat Mereka Belajar, yaitu pembelajaran yang fokus dan berorientasi pada murid.

Salah satu guru penerima penghargaan dalam Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Inspiratif Jenjang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Tahun 2021 adalah Elis Dwi Wulandari. Elis adalah guru SMA Luar Biasa (SMA LB) Negeri Banyuwangi, Jawa Timur, yang menciptakan aplikasi Ice Cube, yaitu sebuah aplikasi pembelajaran matematika dengan menggunakan bahasa isyarat.

Ice Cube adalah aplikasi berbasis android untuk pembelajaran matematika bagi siswa tunarungu yang berisi materi tentang luas permukaan kubus dan volume kubus yang disajikan secara runtut.

Elis berharap dampak learning loss bisa diminimalisasi dengan adanya temuan aplikasi-aplikasi pembelajaran dari inovasi para guru sehingga kualitas pembelajaran tetap terjaga. Keterbatasan kondisi dalam masa pandemi Covid-19 tidak serta merta ikut membatasi para guru dalam berkarya dan berinovasi untuk memajukan pendidikan.

“Itu adalah suatu tantangan, bukan berarti kita harus berhenti. Pesan saya juga untuk guru-guru dan murid-murid agar pembelajaran tetap tersampaikan dan terserap. Jadi tidak berhenti hanya di pembuatan aplikasi, tapi juga memahami kebutuhan dasar anak-anak yang kehilangan waktu belajar sehingga kita bisa menyelesaikan masalah learning loss ini,” ujar Elis.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*