![Peluncuran program Pelatihan Pengembangan Bisnis Digital yang diberikan kepada 406 guru dan lebih dari 26.000 murid di 206 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat. (KalderaNews.com/Dok.Shopee) Peluncuran program Pelatihan Pengembangan Bisnis Digital yang diberikan kepada 406 guru dan lebih dari 26.000 murid di 206 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat. (KalderaNews.com/Dok.Shopee)](/wp-content/uploads/2021/11/Peluncuran-program-Pelatihan-Pengembangan-Bisnis-Digital-yang-diberikan-kepada-406-guru-dan-lebih-dari-26.000-murid-di-206-Sekolah-Menengah-Kejuruan-SMK-di-Jawa-Barat.-KalderaNews.com-Dok.Shopee-600x381.jpg)
BANDUNG, KalderaNews.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat bersama Shopee menghadirkan program Pelatihan Pengembangan Bisnis Digital yang diberikan kepada 406 guru dan lebih dari 26.000 murid di 206 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat.
Program yang dimulai sejak September 2021 dihadirkan sebagai upaya untuk menyiapkan sumber daya manusia di Jawa Barat dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju Industri 4.0.
Generasi muda ini diharapkan juga memiliki kemampuan dan kemauan untuk menjadi katalis dalam membantu lebih banyak UMKM lokal juga bisa terampil dalam membangun bisnis digital dan ambil bagian dalam ekonomi digital yang kian berkembang.
BACA JUGA:
- Tertarik Bisnis Online? Shopee Buka Kampus UMKM di Jakarta, Bisa Dapat Fasilitas dan Pelatihan Gratis Lho
- Kampus UMKM Shopee Ekspor, Kesempatan Menjadi Pengusaha dan Eksportir untuk Anak SMK
- 10 Tren Bisnis Digital yang Perlu Inovasi, Bisa Jadi Inspirasi!
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, “Masa depan yang sukses adalah masa depan yang datang dari perencanaan yang baik. Hari ini kita sedang menyiapkan perencanaan yang baik untuk mewujudkan dua masa depan yang baik. Yang pertama adalah masyarakat yang sehat dan jauh dari pandemi. Yang kedua adalah masa depan ekonomi digital yang sudah naik 40% selama pandemi, namun masih ada tantangannya, yakni kesiapan masyarakat untuk masuk dalam ekonomi digital.”
Leave a Reply