![Kedekatan-orang-tua-dan-anak-2 Kedekatan-orang-tua-dan-anak-2](/wp-content/uploads/2021/03/075355000_1447676661-20151116-Kedekatan-orang-tua-dan-anak-2.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Membesarkan seorang anak pasti tidak lepas dari pertumbuhan dan perkembangan. Bila pertumbuhan identik dengan hal-hal fisik, maka perkembangan dapat diukur melalui keterampilan, seperti bicara, motorik kasar dan halus, sosial, dan lain-lain.
Perkembangan pada anak yang kemudian menghasilkan keterampilan merupakan hal yang butuh distimulasi. Maka peran orang tua sangatlah penting untuk memberikan stimulasi pada anak ini.
BACA JUGA:
- 7 Panduan Mudah Memilih Sekolah TK untuk Putra-Putri Kesayangan
- Siapkan Dana Pendidikan Anak, Belajar Investasi Saham Dengan 4 Cara Ini
- Anak dengan Kebutuhan Khusus, Pendidikan Inklusi Cikal Dimulai Sejak Usia Dini!
- Inilah Jenis Buku Anak untuk Referensi Pendidikan Karakter
Secara tidak sadar, orang tua ada juga yang kerap membandingkan perkembangan anaknya dengan anak lain. Padahal hal ini tidak dapat dibenarkan. Alih-alih dapat meningkatkan keterampilan sang anak, cara stimulasi dengan membandingkan kemampuan setiap anak malah dapat menimbulkan trauma pada anak.
Bila dalam kenyataannya orang tua menjumpai anaknya yang berusia 5 tahun belum dapat membaca, menulis, dan berhitung (calistung) maka sebagai orang tua tidak perlu panik. Pada usia 5 tahun anak tidak wajib harus menguasai calistung, sebagai gantinya cermati 3 hal penting berikut
Leave a Reply