Terlalu banyak informasi
Kesalahan berikutnya adalah memberikan informasi yang terlalu banyak. Misalnya sejak kuliah kamu telah aktif dengan kegiatan freelance dan organisasi eksternal kampus, ditambah lagi penghargaan sebagai vokalis terbaik pada festival band fakultas.
Prestasi memang membanggakan, tetapi tidak semua harus dimasukkan dalam CV agar tidak terlalu banyak. Cantumkan informasi atai prestasi yang relate dengan posisi atau jabatan yang kamu lamar. Bila kamu bisa masuk ke tahap wawancara, kamu akan diberi kesempatan untuk menceritakan tentang kepribadianmu di luar hal profesi. Nah, ini kesempatan untuk menceritakan prestasi di luar kampus tersebut.
Jangan lupakan cover letter
CV dan cover letter adalah dua surat yang berbeda, dan sering kali perusahaan juga tidak langsung meminta calon pelamar untuk menyertakan cover letter saat mengirimkan lamaran.
Cover letter akan menjadi tempat kamu menjelaskan lebih banyak profil diri kamu yang tidak terlalu penting dijelaskan di CV. Kamu bisa gunakan cover letter sebagai ajang promosi diri dengan cara yang lebih berkelas terntunya, dengan menggunakan bahasa lugas dan tidak banyak basa-basi.
Leave a Reply