Kejar Paket A, B, C di Kabupaten Semarang Akan Digratiskan

Pengentasan Buta Aksara
Upaya konkret pengentasan buta aksara (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

SEMARANG, KalderaNews.com – Bupati Semarang Ngesti Nugrah mengakui pendidikan nonformal (PNF) dinilai mampu mendukung kemajuan daerah. Karena itu, pihaknya kini membahas upaya memperluas jangkauan pendidikan nonformal bersama legislatif.

Selain kursus ketrampilan, paket pendidikan jalur nonformal setara pendidikan formal juga akan diperluas aksesnya. Rencananya, kelompok belajar paket A, B, dan C yang setara dengan SD, SMP dan SMA, akan digratiskan.

BACA JUGA:

“Tujuannya agar warga yang putus sekolah karena terkendala biaya ataupun disabilitas, dapat memperoleh pendidikan yang setara sekolah formal,” terang pada Kamis, 4 November 2021 pekan ini.

Ia berharap masyarakat dapat memiliki peluang yang sama dengan lulusan sekolah formal, teristimewa dalam mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo menambahkan, berdasarkan peraturan, pendidikan nonformal dinilai setara dengan pendidikan formal. Sehingga, dengan pelaksanaan ekspo PNF dapat mengenalkan pendidikan yang inovatif dan menarik, kepada masyarakat luas.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*