MEDAN, KalderaNews.com – Lewat unggahan di akun Istagram pribadinya, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan ketakjuban Ketika berkunjung ke Sekolah Sultan Iskandar Muda di Medan, Sumatra Utara.
Yang membuat Menteri Nadiem takjub, lantaran sekolah tersebut memiliki tempat ibadah beberapa agama.
BACA JUGA:
- Nadiem Makarim: Semua Perguruan Tinggi Buka Kuliah Tatap Muka, Inilah Panduannya
- BPK PENABUR Jakarta Tanam 620 Pohon Lewat Gerakan #500PohonUntukBumi
- Begini 6 Profil Pelajar Pancasila Menurut Mendikbud Nadiem Makarim
“Saya lagi di Sekolah Sultan Iskandar Muda. Dan di sini ada hal yang belum pernah saya lihat, di sini ada gereja bagi umat Kristen, lalu di sebelah gereja ada masjid, lalu di sebelah masjid di sini kita lihat ada pura buat umat Hindu dan di sebelahnya lagi ada wihara untuk umat Buddha,” ujar Menteri Nadiem dalam video yang ia unggah itu.
Kata Menteri Nadiem, pemandangan seperti itu merupakan contoh nyata semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Luar biasa, saya salut sekali sama yayasan yang telah mengurus Sekolah Sultan Iskandar Muda di Medan,” katanya.
Menteri Nadiem hadir di Sekolah Sultan Iskandar untuk meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas jenjang SMA di sekolah tersebut. Namun, Ketika berada di sekolah tersebut, Menteri Nadiem juga melihat implementasi semangat kebinekaan dan pendidikan multikultural yang diterapkan pada sekolah jenjang TK sampai SMA dan SMK.
Anggota DPR RI Komisi X, Sofyan Tan, yang juga pendiri Sekolah Sultan Iskandar Muda merasa senang mendapat kunjungan Menteri Nadiem.
“Kami sangat bangga, sekolah ini bisa dihadiri Mas Menteri, yang merupakan seseorang dengan pandangan, visi yang sangat jelas untuk membangun pendidikan Indonesia ke depan, dengan kualitas sumber daya yang baik,” kata Sofyan Tan.
Penerapan pendidikan multikultural di Sekolah Sultan Iskandar Muda telah sejalan dengan misi Kemendikbudristek untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Sekolah ini juga telah aktif mengikuti program dan kebijakan Merdeka Belajar yang digagas Kemendikbudristek.
SD Sultan Iskandar Muda (SIM) tercatat sebagai salah satu Sekolah Penggerak dan SMK SIM merupakan SMK Pusat Keunggulan. Terdapat pula 24 calon Guru Penggerak di sekolah SIM, yang terdiri dari lima guru jenjang TK, delapan guru jenjang SMP, dan 11 guru jenjang SMA.
“Saya terpukau luar biasa dengan Sekolah Sultan Iskandar Muda. Termasuk tingkat sosio ekonomi murid-muridnya yang sangat variatif, dengan proporsi penerima KIP besar,” kata Menteri Nadiem.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply