Strategi 20-20-20 Bisa Kurangi Risiko Screen Time pada Anak Balita Saat Pandemi

Mata Merah Pada Anak
Mata Merah Pada Anak (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Dokter Spesialis Mata Sub Spesialis Mata Anak, dr. Kianti R. Darusman, SpM(K), MMedSci menjelaskan sebetulnya ada rekomendasi screen time dari organisasi kesehatan untuk usia anak kurang dari 18 bulan.

Ia menjelaskan anak-anak di usia ini tidak diperbolehkan screen time kecuali video chat. Usia 18 sampai 24 bulan tidak disarankan screen time, namun bila ingin mulai mengenalkan digital media harus berkualitas dan didampingi oleh yang mengerti.

Kemudian usia 2 sampai 5 tahun itu boleh diberikan screen time, namun maksimal 1 jam per hari dan diatas 6 tahun harus diberikan pembatasan yang konsisten.

BACA JUGA:

Tetapi rekomendasi screen time ini dibuat sebelum pandemi Covid-19 dan tentunya hal ini tidak relevan dan tidak mungkin diterapkan di tengah pandemi, sehingga kemudian kalau dilihat dari survei, pengguna handphone atau mobile device meningkat tinggi di tahun 2021, dibandingkan dengan penggunaan komputer atau desktop.

Kemudian ada survei singkat yang dilakukan pada tiga kota di awal tahun 2020, di awal pandemi Covid-19, yaitu di daerah Jabodetabek, Malang dan Surabaya. Survei ini terkait kekhawatiran orang tua terhadap peningkatan penggunaan layar digital pada anak di Indonesia.

”Dari 500 responden, usia 6 sampai 12 tahun adalah yang terbanyak yang mengikuti survei ini. Kemudian dari skala 1 sampai 10, orang tua itu rata-rata menjawab antara 8 sampai 10 khawatir atas peningkatan penggunaan layar digital pada anak,” kata Kianti.

Ia melanjutkan, saat pembelajaran jarak jauh anak-anak melakukan screen time lebih dari 4 jam per hari. Itu sudah di atas rekomendasi yang diberikan oleh pakar kesehatan. Rata-rata penggunaan ponsel lebih dari 4 jam per hari, apalagi lebih dari 20 menit non-stop, maka berisiko terjadi gangguan kesehatan mata.

“Saran untuk mengurangi risiko ini, menurut hasil studi adalah menggunakan strategi 20, 20, 20. Yaitu 20 menit melihat layar, 20 detik melihat jarak jauh dengan jarak 20 meter.”

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*