JAKARTA, KalderaNews.com – Salah satu prodi unggulan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), resmi membuka pameran virtual perdana mereka.
Pameran ini merupakan bagian sebuah acara tahunan DKV UPJ bertajuk Dekalcer dengan mengusung tema besar tahun ini “Unleash D’Art Beast”. Pameran virtual resmi dibuka pada Selasa, 28 September 2021.
Dekalcer merupakan sebuah rangkaian acara yang berlangsung selama 3 bulan, yang terdiri dari workshop, webinar, IG TV, IG reels, lomba poster SMA dan mural.
BACA JUGA:
- Siswa Sekolah Pembangunan Jaya Telah Menerima Vaksin, Agar Lebih Siap Tatap Muka
- Semarakkan Hari Arsitektur Nasional 18 Maret, HIMARASKARA Universitas Pembangunan Jaya Helat Archworks 2021
Dekalcer berasal dari dua kata, yaitu DKV (dekave) dan juga kalcer (culture), yang bertujuan untuk membawa pesan baru namun sambil melestarikan kekayaan Nusantara. DKV UPJ ingin membawa sebuah paradigma dan makna dibalik kata kalcer (culture) dengan mengangkat tema nusantara namun tetap tidak meninggalkan kesan modern, hal ini dapat kita lihat dari identitas visual Dekalcer yang tahun ini terinspirasi dari kebudayaan Toraja.
Pameran Virtual Dekalcer menghadirkan berbagai karya desain poster yang dilaksanakan selama 7 Days Design Challenge, terdapat 7 tema yang berbeda, di antaranya adalah Manusia di Negeri Atas, dan Sudut Pandang. Karya desain yang ditampilkan merupakan hasil kreatifitas mahasiswa DKV UPJ dibuat dengan berbagai teknik, baik manual ataupun digital.
Di dalam pameran virtual, pengunjung dapat berinteraksi secara bebas, dan berjalan di pameran seperti pameran offline, pameran bisa dikunjungi di laman https://www.dekalcer.upj.ac.id/
Selain menampilkan karya 7 Days Challenge, pameran virtual juga menampilkan karya pemenang lomba poster tingkat SMA, dan karya Tugas Akhir dari mahasiswa DKV UPJ, di mana pengunjung pameran dapat berinteraksi dengan memberikan dukungan kepada karya yang disukai mereka lewat kolom komentar.
Pameran virtual dibuka Wakil Rektor 1 UPJ Agustinus Agus Setiawan, S.T., M.T..
“Kita apresiasi bahwa DKV selalu bisa menampilkan hasil karya mahasiswa dengan baik”, ujar Bapak Agus.
Sementara, Kaprodi DKV UPJ, Desi Dwi Kristanto, S.Ds. M.Ds. mengatakan, “Kegiatan ini adalah hasil kerja sama dari seluruh pihak dan juga dosen, dan bisa menjadi ajang yang potensial untuk menjadi panggung (bagi civitas akademika DKV UPJ).”
Dekalcer dapat menjadi ajang untuk menampilkan kreatifitas civitas akademika DKV UPJ dan dapat berlangsung secara rutin dan semakin baik dari tahun ke tahun.
Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) adalah perguruan tinggi swasta di daerah Bintaro, Tangerang Selatan yang berdiri pada tahun 2011 dan didukung oleh kelompok usaha Pembangunan Jaya. Kelompok Usaha Pembangunan Jaya sendiri memiliki 17 usaha yang bergerak dibidang properti, manufaktur, konsultan manajemen, konsultan desain, kontraktor, pariwisata/rekreasi, trading, mekanikal & elektrikal dan pendidikan.
Pada 3 September 1991, kelompok Pembangunan Jaya membentuk Yayasan Pendidikan Jaya (YPJ) sebagai bentuk pengabdian terhadap dunia pendidikan. Yayasan Pendidikan Jaya berinisiatif melangkah lebih jauh untuk membentuk institusi pendidikan tinggi yang diberi nama Universitas Pembangunan Jaya.
Melalui perjalanan yang cukup panjang dan berliku, akhirnya Universitas Pembangunan Jaya berhasil mengantongi ijin penyelenggaran pendidikan tinggi pada tahun 2011. Berbekal moto “Integrity, professionalism, and Entrepreneurship“, UPJ adalah sebuah rumah belajar di mana mahasiswa dapat menimba ilmu dan mengembangkan diri untuk menjadi insan berintegritas, profesional, kreatif, inovatif, dan berjiwa entrepreneur.
Awal mula penyelenggaraan pendidikan tinggi, UPJ menempati sebuah ruko yang berada di kawasan Bintaro Jaya, dan seiring dengan perkembangan kampus yang lebih baik serta menumbuhnya jumlah mahasiswa, UPJ menempati gedung baru yang juga berada di kawasan Bintaro Jaya pada bulan Juni 2015.
UPJ mengadopsi 5 (lima) nilai Jaya yang disarikan dari pengalaman lebih 50 tahun kelompok usaha Pembangunan Jaya, diantaranya: Integritas, Komit, Adil, Intrapreneurship dan Dorongan Berpestasi.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply