JAKARTA, KalderaNews.com – Magang merupakan kesempatan terbaik bagi mahasiswa untuk mengembangkan karier sebelum kamu lulus kuliah. Dengan magang, kamu dapat memperoleh banyak pengalaman berharga. Magang juga merupakan kesempatan emas bagimu untuk menjalin dan menambah relasi.
Karena magang merupakan kesempatan yang tidak boleh dilewatkan sebelum masuk ke dunia kerja, maka jangan sampai kamu salah memilih tempat magang, ya. Agar tidak salah memilih tempat magang, kamu perlu memperhatikan tip berikut. Kuy!
BACA JUGA:
- 6 Kiat Utama Bertahan dan Tangguh Saat Magang Virtual
- Rencana Magang Kamu Batal Gara-gara COVID-19? Jangan Sedih, Simak Kisah Gadis Ini
- Tertarik Magang di Swiss? Simak Pengalaman Mahasiswa Perhotelan Unika Atma Jaya Ini
- 9 Cara Jitu Cepat Dapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah
Sesuaikan dengan sektor yang akan dimasuki
Kamu perlu mengetahui sektor pekerjaan yang akan kamu masuki. Dengan hal tersebut kamu dapat menentukan tempat yang sesuai dengan passion dan jurusan.
Swasta atau pemerintah?
Dalam memilih tempat magang, kamu dapat mempertimbangkan untuk memilih instansi pemerintah atau swasta. Bila kamu tertarik menjadi PNS atau bekerja di bawah aturan pemerintah, kamu bisa memilih magang di kantor atau lembaga pemerintah. Sebaliknya, bila kamu lebih tertarik pada persaiangan ketat dunia kerja swasta, kamu dapat magang di perusahaan milik swasta.
Mengecek rekam jejak perusahaan
Mengecek rekam jejak perusahaan yang menjadi tempat incaran magangmu perlu dilakukan untuk mengetahui apakah mereka memiliki manajemen dan standar kinerja yang memuaskan. Kamu bisa belajar cara bekerja yang bagus menurut perusahaan professional.
Bidang yang hendak dilamar
Kamu harus memilih bidang yang sesuai dengan latar belakang pendidikamu. Misalnya kamu adalah mahasiswa jurusan akuntansi, kamu dapat mencoba melamar magang di bidang keuangan pada sebuah perusahaan.
Lokasi
Lokasi tempat magang harus menjadi pertimbangan. Hal ini akan berkaitan dengan akomodasi nantinya. Kamu juga perlu mempertimbangkan lokasi magang tersebut dengan sektor pilihan pada poin pertama.
Durasi magang
Durasi magang juga perlu kamu pertimbangkan. Dengan mengetahui durasi magang yang diberikan perusahaan, kamu dapat mengatur jadwal dengan skripsi. Kamu dapat memilih durasi magang selama 3 hingga 6 bulan sebagai bekal masuk ke dunia kerja, misalnya.
Potensi magang dibayar atau tidak
Hal ini juga bisa kamu jadikan referensi. Apakah kamu nantinya akan dibayar atau tidak. Hal ini tidak salah, dan bukan berarti kamu adalah type money oriented. Perusahaan yang memberikan upah untuk kontribusi anak magang wajib kamu pertimbangkan meskipun tidak sebesar gaji pegawai asli.
Skill yang bakal didapat
Kamu perlu mendapatkan skill selama magang agar memiliki keunggulan dibandaing lulusan lain. Hardskill. Hardskill dan softskill selama magang menjadi acuanmu dalam mengajukan aplikasi magang.
Pengalaman kerja yang didapat
Pengalaman kerja yang akan didapat selama magang merupakan poin paling penting dalam memilih tempat magang. Kamu bisa mendapatkan pengalaman bekerja di bawah tim yang ketat dari perusahaan. Jangan sampai anak magang hanya disuruh fotokopi atau menata dokumen saja. Bila demikian, durasi magangmu akan terbuang percuma.
Potensi network
Tip memilih tempat bekerja adalah memperhatikan potensi jaringan atau network. Kamu harus tahu bahwa kolega atau rekan di kantor bisa membantumu mendapatkan pekerjaan kelak. Setidaknya jaringan akan memudahkanmu dalam menemukan pekerjaan terbaik atau membantu mengembangkan usaha yang kamu jalankan setelah lulus kuliah.
Wahai mahasiswa, itulah tadi sepuluh tip memilih tempat magang yang sesuai dan akan banyak memberi manfaat buatmu. Kamu harus tetap memperhatikan agar pengalaman magangmu dapat kamu aplikasikan dengan baik di dunia kerja. Selamat magang, ya!
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply