Kok Bisa Kuliah Salah Jurusan? Ini Cara Jitu Menghindarinya

Ilustrasi: Pilih Jurusan Kuliah
Ilustrasi: Pilih Jurusan Kuliah
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kuliah atau menempuh pendidikan selepas SMA merupakan satu langkah lebih dekat dengan cita-cita. Karenanya, memilih jurusan kuliah harus disesuaikan dengan cita-cita yang kamu impikan sejak kecil.

Namun, bagaimana bila terlanjur mengambil jurusan kuliah yang salah? Maksudnya bukan berarti jurusan atau program studinya mempelajari ilmu yang tidak benar atau tidak baik serta keliru, ya. Salah jurusan maksudnya ternyata jurusan kuliah yang diambil tidak sejalan dengan keinginan atau cita-cita.

BACA JUGA:

Banyak masalah yang akan muncul bila kita salah memilih jurusan kuliah. Misalnya, kita bisa saja menjadi malas dan enggan mengikuti kuliah, atau kuliah dapat saja molor dan menghabiskan biaya lebih banyak. Agar kamu tidak terhindar dari kuliah salah jurusan, panduan ini harus kamu pahami. Cekidot, gaes!

Sesuaikan dengan keinginan

Kunci awal menjadi seorang yang sukses adalah memilih jurusan yang sesuai dengan keinginan. Kamu wajib mengetahui minat dan passionmu terlebih dahulu agar tidak salah dalam memilih jurusan. Misalnya, kamu memiliki ketertarikan yang kuat pada cabang ilmu sains atau IPA, maka kamu dapat memilih jurusan yang tepat seperti jurusan teknik, kedokteran, biologi, pertanian, dan lain-lain.

Bangun motivasi diri

Motivasi diri sama dengan mengetahui tujuan utama pendidikan tinggimu. Miliki motivasi yang kuat agar kamu dapat menjalani pendidikan di bangku kuliah hingga selesai.

Lihat potensi yang ada

Bila kamu ingin menjadi dokter misalnya, tetapi tidak memiliki kemampuan yang mumpuni pada pelajaran IPA, tentu hal ini akan menyulitkan langkahmu ke depannya. Sebaiknya kamu melihat potensi diri sendiri sebelum menentukan jurusan kuliah yang tepat.

Sesuaikan dengan kepribadian

Kepribadian seseorang menentukan karier yang sesuai nantinya. Misalnya kamu ingin menjadi seorang jurnalis tentu dibutuhkan kemampuan menggali informasi dan kecakapan komunikasi. Bila misalnya kamu tipikal pendiam, sepertinya kamu sangat tidak cocok dengan karier seperti itu. Memilih jurusan pun sebaiknya  menyesuaikan dengan kepribadian.

Jangan asal mengikuti orang lain

Mempunyai seorang idola itu baik. Demikian pula mempunyai teman dekat juga baik. Namun, jangan sampai juga kamu hanya mengikuti saran teman dalam memilih jurusan kuliah. Memilih jurusan kuliah harus berdasarkan pilihan pribadi, bukan sekadar mengikuti jejak orang lain.

Cari informasi dengan detail

Bila kamu sudah memiliki universitas idaman, sebaiknya menggali informasi jurusan kuliah di tempat tersebut. Riset yang lengkap ini akan memberikan pertimbangan untuk makin yakin memilih jurusan dan universitas tersebut atau memiliki pertimbangan memilih kampus lain.

Perhatikan prospek karier

Pastikan kamu memiliki gambaran karier cemerlang nantinya sebelum memilih jurusan kuliah. Misalnya kamu memilih jurusan akuntansi, karier di perkantoran atau bank akan sangat ideal untukmu nantinya. Pilihan jurusan lain pun harus memiliki prospek karier yang baik di masa depan.

Kepo pada lulusannya

Tidak ada salahnya kamu mencari tahu lulusan dari jurusan kuliah yang kamu tuju. Bila kamu dapat dekat dengan para alumni, kamu bisa bertanya dan  mendapat gambaran dan pertimbangan yang lebih matang. Boleh juga melakukan konsultasi dengan orang-orang berpengalaman di jurusan tersebut.

Akreditasi

Kalau kamu memang berniat kuliah di perguruan tinggi cek kembali akreditasi jurusan tersebut khusunya perguruan tinggi swasta. Akrediatasi bisa memberikan indikasi bahwa jurusan tersebut memiliki kredibilitas terpercaya. Akreditasi juga mempengaruhi proses lamaran kerja atau melanjutkan pendidikan lanjutan.

Biaya kuliah

Hal yang juga harus menjadi pertimbangan adalah biaya kuliah. Saat memilih jurusan kuliah, kamu juga harus mempertimbangkan biaya, kemampuan orangtua hingga kuliah selesai. Bila kamu bekerja sambil kuliah kamu juga mempertimbangkan semua pendapatan dengan kebutuhan kuliah. Pendidikan di universitas membutuhan waktu yang lebih lama, tentu saja kebutuhan biaya kemungkinan juga tidak sedikit.

Sepuluh panduan tersebut di atas harus kamu perhatikan dengan baik agar jangan sampai kamu salah jurusan kuliah yang dapat membuang banyak biaya, waktu, dan  tenaga. Makin cermat memilih jurusan akan membuatmu makin sukses. Semangat, ya!

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan bagi pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*