24 Oktober, Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Day), Begini Sejarahnya

Ilustrasi: Kantor Perserikatan Bangsa Bangsa. (KalderaNews.com/Ist.)
Ilustrasi: Kantor Perserikatan Bangsa Bangsa. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Tiap 24 Oktober, dunia memperingati Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PBB atau United Nations, adalah organisasi internasional yang pertama kali berdiri pada 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama internasional dan perdamaian global.

Lembaga ini merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa yang didirikan setelah Perang Dunia II untuk mencegah konflik serupa. Waktu pertama kali didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota sedangkan saat ini terdapat 193 anggota.

BACA JUGA:

Indonesia resmi menjadi anggota PBB pada 28 September 1950. Tetapi pada 20 Januari 1965, Indonesia keluar dari PBB sebagai bentuk protes terhadap PBB lantaran menerima Malaysia sebagai anggota tidak tetap. Kala itu, Indonesia dan Malaysia terlibat konflik. Namun, pada 28 September 1966, Indonesia kembali resmi menjadi anggota PBB.

Markas Besar PBB berada di New York, Amerika Serikat, dan memiliki hak ekstra teritorialitas. Kantor utama lain terletak di Jenewa, Nairobi, dan Wina. Organisasi ini didanai dari sumbangan dan sukarela dari negara-negara anggotanya.

Pendirian PBB dimulai saat Perang Dunia II, Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt memulai pembicaraan mengenai badan penerus Liga Bangsa-Bangsa dengan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill di atas kapal perang Augusta di teluk Newfoundland.

Piagam PBB disusun dalam konferensi pada April-Juni 1945 dan mulai berlaku pada 24 Oktober 1945. Sidang Umum PBB pertama kali dihadiri wakil dari 51 negara yang berlangsung pada 10 Januari 1946 di Church House London, Inggris.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*