Suka Berkumpul Selepas Jam Pulang Sekolah, Kadisdik Bekasi: Orang Tua Wajib Awasi!

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dr. Inayatullah, M.Pd
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dr. Inayatullah, M.Pd (KalderaNews/Dok. Disdik Kota Bekasi)
Sharing for Empowerment

BEKASI, KalderaNews.com – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dr. Inayatullah, M.Pd mengimbau orang tua siswa untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan terhadap anak saat berada di luar sekolah agar bisa memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.

Ia mengakui saat di luar jam sekolah merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan bagi anak-anak dan sangat perlu untuk dilakukan pengawasan.

“Ada laporan masih ditemukannya selepas jam pulang sekolah peserta didik masih suka berkumpul dan tidak langsung pulang ke rumah,” kata Inayatullah.

BACA JUGA:

Selama peserta didik di rumah atau di luar jam sekolah, ia meminta orang tua agar bisa memberikan edukasi kepada para peserta didik bisa memanfaatkan waktu untuk belajar di rumah.

“Tetap awasi anak, jangan dibiarkan keluar atau ke tempat keramaian, manfaatkan, waktu di rumah untuk belajar. Kalau di rumah tetap dibiarkan keluyuran, sama saja bohong, gak ada guna juga ketika pengawasan ketat telah dilakukan di sekolah,” tegasnya.

Jika peserta didik selepas pulang sekolah tidak langsung pulang ke rumah, bisa menimbulkan was-was di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, keasyikan kumpul dengan teman, protokol kesehatan dikhawatirkan menjadi hal yang terabaikan.

Oleh karena itu, pihaknya turut mengimbau kepada pelajar untuk mengurangi bermain di luar dan perbanyak berada di rumah dan mengisi dengan kegiatan yang positif.

“Saya harap anak-anak ku ini tetap memperhatikan protokol kesehatan saat waktunya pulang sekolah, lekas pulang kerumah, sayangi diri dan keluarga kita. Jika memang ada keperluan yang mendesak, tetap prokes yang ketat,” tandas Inayatullah.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*