![Ilustrasi: Guru madrasah akan belajar mengajar online dari Profesor Greg Shaw. (Ist.) Ilustrasi: Guru madrasah akan belajar mengajar online dari Profesor Greg Shaw. (Ist.)](/wp-content/uploads/2020/06/Guru-madrasah-akan-belajar-mengajar-online-dari-Profesor-Greg-Shaw-640x381.jpeg)
MALANG, KalderaNews.com – Kementerian Agama bersiap menggelar seleksi akademik Pendidikan Profesi Guru (PPG) madrasah dalam Jabatan tahun 2022. Kemenag mulai menyusun dan mereview soal seleksi akademik PPG dalam Jabatan.
Ketua Panitia Nasional PPG Kementerian Agama, Suyitno menyampaikan bahwa soal seleksi akademik yang diujikan pada tahun 2019 masih banyak yang di bawah standar dan tidak layak diujikan. Oleh karena itu, ia berharap soal yang akan disusun memiliki kualitas yang jauh lebih baik.
“Kita harus mereview ulang soal-soal yang sudah pernah diujikan di tahun-tahun sebelumnya. Jangan sampai soal-soal yang tidak layak uji masih muncul kembali di tahun-tahun yang akan datang. Itu artinya kita tidak pernah belajar dari kesalahan,” tutur Suyitno yang bergabung secara virtual pada Jumat, 8 Oktober 2021.
BACA JUGA:
- Rekrutmen Guru ASN PPPK 2021 Cetak Rekor dan Sejarah Baru, Apa Saja Itu?
- Cetak SDM Terampil, Guru-guru Tata Busana Dibekali Kompetensi Terkini
- Dibutuhkan 1.002.616 Guru ASN PPPK, Tapi Baru 568.238 Guru yang Akan Ikuti Seleksi
Dijelaskan Suyitno bahwa PPG merupakan program jangka panjang. Artinya, seluruh elemen yang terlibat dalam proses pelaksanaan PPG tidak boleh berhenti berinovasi.
“Inovasi merupakan keniscayaan yang harus kita pegang teguh dalam mengelola PPG. Kesalahan masa lalu jangan sampai kita ulangi lagi. Kita tidak boleh mengalami stagnasi dalam mengelola PPG ini. Karena, seiring dengan perkembangan zaman, seluruh aspek dalam pembelajaran juga akan semakin berkembang, mulai dari medianya, strategi pembelajarannya, hingga konten-konten yang dihasilkan,” tegas Suyitno.
Leave a Reply