JAKARTA, KalderaNews.com – Hari Surat Menyurat Internasional (World Post Day) diperingati setiap tahun pada 9 Oktober. Peringatan ini tak lepas dari sejarah berdirinya Universal Postal Union (UPU) pada 1874 di ibu kota Swiss, Bern.
Tetapi, penetapan Hari Surat Menyurat Internasional baru dilakukan dalam Kongres UPU di Tokyo, Jepang pada 1969. Sejak itulah, negara-negara di seluruh dunia berpartisipasi setiap tahun dalam perayaan tersebut.
BACA JUGA:
- Begini Tema, Logo, dan Makna Hari Sumpah Pemuda (HSP), 28 Oktober 2021
- 40 Kutipan Presiden Sukarno (Bung Karno) Ini Cocok untuk Kobarkan Semangat Anak Muda
Mengutip laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tema peringatan Hari Surat Menyurat Internasional 2021 adalah “Innovate to recover”. Tema ini berkait dengan situasi pandemi global Covid-19. Dan layanan pos atau surat-menyurat di seluruh dunia diharapkan mampu membuat aneka inovasi guna menghubungkan kembali relasi antarmanusia yang terdampak pandemi.
“Pada Hari Pos Sedunia, kami mengakui kontribusi tak ternilai dari pekerja pos bagi masyarakat dan ekonomi dunia. Jaringan pos yang luas, yang melibatkan jutaan pekerja yang memindahkan miliaran surat melalui ratusan ribu kantor pos, menjalin hubungan dalam masyarakat kita, menghubungkan komunitas di seluruh dunia,” tulis Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.
Mengulik sejarah, orang yang pertama kali memanfaatkan merpati sebagai pembawa pesan adalah Sultan Baghdad bernama Nuruddin. Pada tahun 1146, dia menggunakan merpati untuk mengirimkan surat di sekitar kerajaannya. Selama Perang Dunia Pertama (1914-1918), merpati pos juga digunakan sebagai media komunikasi pasukan Amerika.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply