Ini Manfaat 6 Tahun Punya Satelit Karya Anak Bangsa Lapan-A2/Lapan-Orari

Sharing for Empowerment

Satelit dengan bobot 78 kilogram ini melintasi wilayah Indonesia secara diagonal sebanyak 14 kali sehari, dengan kisaran 20 menit perputarannya. Pada orbitnya sensor AIS (Automatic Identification System), Lapan A2 memiliki radius deteksi lebih dari 100 km dan mempunyai kemampuan untuk menerima sinyal dari maksimum 2000 kapal dalam satu daerah cakupan.

Satelit ini juga dilengkapi dengan Automatic Packet Reporting System (APRS) yang mendukung komunikasi untuk penanganan bencana. Lapan bekerjasama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari). Hal memungkinkan Lapan-A2 sebagai penghubung sekitar 700 ribu pengguna radio amatir atau orari.

Melalui Satelit Lapan A2, anggota Orari dapat berkoordinasi dengan tim SAR untuk mencari jalur evakuasi alternatif atau pengiriman bantuan. Automatic Packet Reporting System (APRS) juga mendukung pengiriman pesan singkat melalui gelombang radio yang dapat dilakukan menggunakan perangkat-perangkat penerima komunikasi radio modern.

Selama 6 tahun mengorbit, Lapan A2/Lapan-Orari telah memiliki 5522 jam operasional TT&C (Tracking, Telemetry, and Command), 354 juta Data AIS (pemantauan kapal), 1147 jam operasional VR, menghasilkan 1,5 juta KM2 citra digital, dan 2317 jam operasional APRS (komunikasi data).




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*