JAKARTA, KalderaNews.com – Yayasan Tarakanita menyelenggarakan perayaan Ekaristi pemberkatan munggah molo gedung Sekolah Tarakanita Rawamangun. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Mulyono, MSF selaku Pastor Paroki Keluarga Kudus Rawamangun, Jakarta pada Sabtu, 4 September 2021.
Perayaan Ekaristi diselenggarakan secara offline dan online yang dihadiri oleh jajaran Pengurus Yayasan Tarakanita, Struktural Kantor Pusat dan Kantor Wilayah, Struktural Unit Sekolah Tarakanita Nasional dan keluarga besar SD-SMP Tarakanita Rawamangun. Turut hadir pula peserta didik dan orang tua murid.
Dalam renungannya Romo Mulyono, MSF menyampaikan dua hal pokok: Pertama, pemberkatan munggah molo harus ditempatkan dalam kerangka iman. “Kita mohon kehadiran Allah, semoga berkat kehadiran-Nya terjadi kedamaian, keselamatan dan kelancaran dalam pemasangan kerangka atap dan proses pembangunan hingga selesai.”
BACA JUGA:
- Tarakanita Gencar Gelar Vaksinasi Covid-19
- Tarakanita Dukung Program Percepatan Vaksinasi Covid-19
- Tarakanita: Membangun Kultur Belajar Kreatif
Kedua, pusat pendidikan adalah peserta didik. “Alangkah bahagianya bila kita bisa mendampingi peserta didik bertumbuh dalam kegembiraan hingga sampai pada kedewasaan dan kebijaksanaan dan hal ini akan terlaksana bila kita menempatkannya dalam kerangka iman.”
Sebelum pemberkatan ubo rampe, Paula Ruliyati Puji Lestari, M.Pd selaku Kepala Biro Umum di lingkungan Yayasan Tarakanita berkesempatan menjelaskan makna simbolis dari ubo rampe yang telah disiapkan.
Beberapa ubo rampe yang dipersiapkan diantaranya pisang setandan yang melambangkan kesatuan harmonis semua komponen sekolah dan masyarakat, tebu dengan akarnya melambangkan keiklasan menopang dalam menjalankan tugas perutusan hingga seikat padi melambangkan kelimpahan rejeki, kemakmuran dan kerendahan hati.
Selanjutnya ada kembang pinang yang melambangkan keteduhan dengan kerimbunan pohonnya dengan harapan sekolah bisa memberikan keteduhan kepada peserta didik sehingga dapat tumbuh kembang menjadi pribadi yang cerdas berintegritas dan masih ada beberapa ubo rampe yang lain.
Setelah perayaan Ekaristi selesai dilanjutkan dengan pemasangan ubo rampe di lantai delapan gedung yang sudang dalam proses pembangunan dan akan segera dilakukan pemasangan rangka atap.
Diketahui, Sekolah Tarakanita Rawamangun merupakan bagian dari 59 sekolah yang dikelola oleh Yayasan Tarakanita yang tersebar di tujuh wilayah di Indonesia. Ketujuh wilayah tersebut adalah wilayah Bengkulu, Lahat, Tangerang, Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Surabaya.
Pembangunan Sekolah Tarakanita Rawamangun ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan sekolah yang modern, lengkap, dan berlokasi strategis. Gedung sekolah yang masih dalam proses pembangunan ini direncanakan akan memiliki delapan lantai yang akan digunakan oleh SD Tarakanita 5 dan SMP Tarakanita 4 Rawamangun, Jakarta.
“Semoga dengan pembangunan gedung baru ini Sekolah Tarakanita bisa semakin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, utamanya dalam menghantarkan peserta didik untuk sampai pada pribadi yang cerdas dan berintegritas,” tandas Paula Ruliyati Puji Lestari, M.Pd. (Frans Suyono)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply