Bingung Transfer Uang dari dan ke Eropa? Kenali SWIFT Code, BIC dan IBAN, Apa itu IBAN?

JAKARTA, KalderaNews.com – Bagi pebinis, WNI, pelajar, freelancer atau siapa pun yang ingin transfer uang dari dan ke Eropa dengan rekening bank tentu pernah disibukkan dan dibingungkan dengan istilah-istilah SWIFT Code, IBAN dan BIC. SWIFT Code dan BIC mungkin sudah biasa, tetapi kalau IBAN inilah yang kadang bikin bingung.

Googling hingga setengah mati tak menemukan artikel yang mengulas hal ini secara konprehensif, khususnya untuk IBAN ini. Banyak rekan bisnis atau kenalan di Eropa, entah Jerman, Inggris atau Belanda yang kerap menanyakan IBAN segala. Bingung lah kita dibuatnya karena sistem IBAN ini nggak dikenal di Indonesia.

Selain Nama Pemilik Rekening, Nama Bank, Cabang, dan Nomor Rekening yang harus ditulis lengkap, biar transaksi bisa dilakukan masih dibutuhkan SWIFT Code, IBAN dan BIC. Semua harus lengkap baru uang bisa ditansfer.

BACA JUGA:

• Inilah Daftar Lengkap SWIFT Code (BIC) Seluruh Bank di Indonesia
• Cara Mudah Kirim Uang Antar Negara dengan Western Union, PayPal dan MoneyGram
• Mau Transfer Uang Beda Bank, Inilah Daftar Lengkap Kode Bank Terkini

Kali ini KalderaNews, khusus akan mengulasnya secara komprehensif cara kirim uang yang benar antar negara, khususnya dari Eropa ke Indonesia yang kerap bikin bingung:

SWIFT CODE (Society for World-wide Interbank Financial Telecommunications)

Kode unik berupa HURUF KAPITAL sebanyak 6-8 buah. Ada juga yang menuliskan sampai dengan 11 huruf KAPITAL, di mana tiga huruf terakhir berupa huruf XXX, yang dimiliki setiap bank untuk keperluan transfer uang dari dan ke luar negeri). Setiap bank memiliki SWIFT CODE sendiri, dan tidak ada yang sama antara satu bank dengan yang lain. KalderaNews pun sudah menurunkan artikel khusus SWIFT CODE bank-bank di Indonesia di artikel dengan judul: Inilah Daftar Lengkap SWIFT Code (BIC) Seluruh Bank di Indonesia. Silahkan menguliknya di artikel tersebut.

SWIFT adalah kode khusus untuk merujuk salah satu bank yang ada di seluruh dunia. Nama lainnya adalah Bank Identifier Code (BIC). Formatnya:
AAAA BB CC DDD
AAAA = Kode bank
BB = Kode negara
CC = Kode bank pusat
DDD = Kode bank cabang (opsional)

Contoh SWIFT/BIC untuk Bank Central Asia (BCA) kantor pusat di Indonesia adalah CENAIDJA.

BIC (Bank Identifier Code)

Kode untuk mengidentifikasi bank penerima dengan cepat dan mudah. BIC sama dengan SWIFT CODE. Ingat di Indonesia SWIFT itu sama dengan BIC.

IBAN (International Bank Account Number)

So, catat baik-baik ya, Indonesia tidak mengenal IBAN. IBAN digunakan untuk bertransaksi dengan bank-bank di Eropa, mengingat daratannya sangat luas dan besar maka perlu digunakan kode khusus. IBAN ini diperlukan jika kita akan mengirim uang ke Eropa lewat bank-bank yang di Eropa. Tanpa kode ini, kita tidak memungkinkan untuk mengirimkan uang ke rekening di Eropa.

IBAN memiliki 22-30 rangkaian huruf dan angka, dimana masing masing negara diwakili 2 Kode Huruf negaranya, lalu diikuti dengan KODE KHUSUS, kemudian KODE KANTOR CABANG dan kemudian diikuti oleh nomor rekening penerima.

Sebagai contoh jika akan transfer ke Jerman ke Deutsche Bank Tiergarten (951051) di nomor rekening 12345678. Maka akan tertulis DE 836526 951051 12345678.

Selanjutnya jika akan menerima uang dari Eropa dan ditanya IBAN jangan bingung lagi karena bank-bank di Indonesia tidak mengenal IBAN. Ingat, untuk transaksi internasional, khususnya dari Eropa, tetap gunakan SWIFT CODE/BIC tadi. Ingat juga, SWIFT CODE dan BIC sama. So, lupakan IBAN dan kasih tahu kalu transfer dari Eropa ke bank di Indonesia nggak pakai IBAN, tetapi kode khusus itu SWIFT/BIC.

IBAN digunakan perbankan di Uni Eropa yang bertujuan untuk lebih memudahkan transaksi karena masing-masing bank akan mempunyai code unik untuk menghindari kesalahan/error dalam pengeksekusian transaksi. Ada pun kode unik bank-bank di Indonesia itu pakai SWIFT CODE/BIC.

Hanya saja kalau ditanya lagi harus ditegaskan bahwa bank-bank di Indonesia tidak menggunakan sistem IBAN, lalu tulis detail informasi rekening kita. Ingat harus di tulis sangat detail. Berikut ini contoh informasi yang bisa diberikan:

• Accountholder (Account Name): Rahayu Soemitro (Ini sekadar contoh alias nama fiktif. Nama ditulis lengkap sesuai yang tertulis di buku rekening. Kalau nama perusahaan maka ditulis sesuai yang tercantum di buku rekening)
• Account: 34345353 (Nomor rekening ini (ini contoh fiktif) ditulis sesuai yang ada di buku tabungan).
• IBAN: – (Kosongin saja dan beritahu saja kalau bank-bank di Indonesia tidak mengenal sistem IBAN, melainkan SWIFT/BIC untuk transaksi internasional)
• SWIFT/BIC: CENAIDJA (Ini contoh SWIFT CODE/BIC Bank Central Asia. Selengkapnya SWIFT/BIC bank-bank di Indonesia: Inilah Daftar Lengkap SWIFT Code (BIC) Seluruh Bank di Indonesia )
• Address: (Tulis lengkap alamat rumah sesuai KTP dalam hal ini alamat dari Rahayu Soemitro di atas)
• Bank Name: Bank Central Asia Cabang Cipondoh (Ditulis lengkap jangan disingkat BCA/BNI saja karena di internasional nama bank ditulis lengkap nggak disingkat)
• Bank Address: Jalan KH. Hasyim Ashari KM. 1,5 Blok C-D Kecamatan Cipondoh, RT.002/RW.003, Poris Plawad Utara, Indah, Kota Tangerang, Banten 15141 (Ditulis lengkap sesuai alamat pembuatan rekening banknya).

Dengan informasi yang jelas begini maka transfer uang dari Eropa ke Indonesia bisa mudah dilakukan. So, tidak perlu pusing lagi dengan IBAN. Ingat transaksi internasional dari luar negeri menggunakan SWIFT/BIC.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com